Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim Program Kegiatan Pengabdian Masyarakat Skema Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Jakarta memperoleh Pendanaan Kemendikbudristek tahun 2022.
Pendanaan tersebut digunakan untuk membantu pengembangan Badan Usaha Milik Desa, kelompok tani dan pengusaha UMKM di Desa Kuripan, Ciseeng, Kabupaten Bogor.
Ketua Program Pengmas UMJ Lusi Andriyani mengatakan program yang sedang berlangsung merupakan pendanaan hibah dari Kemendikbudristek dalam lingkup pemberdayaan masyarakat.
“Program ini bukan tiba-tiba. Bapak dan ibu (peserta workshop) hadir di sini difasilitasi atas hibah yang diperoleh (dari Kemendikbudristek). Proposal kami diterima dan mendapatkan fasilitas untuk pemberdayaan masyarakat,” kata Lusi melalui keterangan tertulis, Kamis (11/8/2022).
Kegiatan Workshop Penguatan Manajerial BUMDES dan Pelatihan Pembuatan Merk dan Kemasan digelar untuk UMKM.
Lusi menjelaskan bagaimana potensi yang dimiliki Desa Kuripan dapat dikembangkan, salah satunya memanfaatkan potensi wilayah berupa sungai untuk dijadikan desa wisata.
Berdasarkan pemaparan Lusi, program pengmas melibatkan peran mahasiswa lintas keilmuan diantaranya, Ilmu Komunikasi (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Agribisnis (Fakultas Pertanian), dan Arsitektur (Fakultas Teknik).
“Pelibatan mahasiswa terkait dengan kebutuhan program diantaranya pendampingan UMKM dan pembangunan desa wisata,” ucap Lusi.
Baca juga: Kemenhub dan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau Tandatangani Perjanjian Hibah Daerah
Desa Kuripan merupakan desa binaan UMJ yang secara resmi bermitra sejak 2020 diawali dengan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D).
Kehadiran tim pengmas UMJ disambut baik oleh Kepala Desa Kuripan yang diwakili oleh Ridho Ihtar, Sekretaris Desa Kuripan.
“Ini adalah satu program lanjutan. Kita sudah menjalin kerja sama sejak 2018. Alhamdulillah terus berlanjut setiap tahun selalu mengirim mahasiswa KKN. Berlanjut sampai hari ini yang juga dimotori oleh dosen doden UMJ untuk peningkatan kapasitas bapak dan ibu semua,” kata Ridho.
Warga Desa Kuripan, khususnya pengusaha UMKM dan pengurus BUMDES akan mendapatkan pendampingan dan pemberdayaan oleh tim pengmas UMJ hingga akhir September 2022.
Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.