TRIBUNNEWS.COM, YOGYA – Livin by Mandiri Indonesia 3X3 Tournament bukan turnamen biasa. Ajang yang kini memasuki Province Finals di Sleman City Hall untuk Seri Jawa Tengah dan DI Yogyakarta itu menyajikan banyak talenta muda di kategori bolabasket 3×3. Total di fase ini ada 65 tim untuk kelompok umur U-18 dan U-23.

“Yang menggairahkan dari turnamen ini adalah yang U-23 itu dari sisi permainan, kami lihat potensial untuk kami kembangkan. Makanya ini jadi program youth developmentnya Perbasi. Di mana ada talent scouting di setiap seri untuk kedepannya bisa dijadikan seleksi untuk timnas. Jadi memang ajang ini sebagai salah satu talent scouting,” ungkap Project Director Livin by Mandiri Indonesia3X3Tournament, Chaerul Anwar Azis.

Pantas saja jika ajang ini menjadi gudangnya pemain muda top. Ini karena para peserta turnamen bukan tim sembarangan. Rata-rata mereka sudah mempersiapkan diri jauh hari untuk tampil di ajang yang diprakarsai PT Supersport Sensation International dan PP Perbasi ini.

“Kami telah melakukan persiapan dengan latihan rutin karena kami tahu persaingan akan ketat. Semuanya pasti ngeluarin yang terbaik ya, karena ini soal berangkat ke next stage. Semuanya hustle semuanya juga ingin menang jadi kita aware sama musuh, mereka ngga mau kalah, kita lebih ngga mau kalah lagi,” terang Gaby, roster dari klub kategori U-23 Putri, Sahabat Semarang.

Sebagaimana diketahui, Livin by Mandiri Indonesia 3X3 Tournament ini menyajikan persaingan dari peserta remaja usia 18 dan 23 tahun. Putera dan Puteri. Saat ini memasuki Province Finals dari Seri Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Sebelum ini telah digelar Seri Jabodetabek dan Jawa Barat.

Usai seri ketiga di Yogyakarta, turnamen 3×3 ini akan menggelar seri keempatnya di Surabaya Jawa Timur pada bulan Oktober mendatang. Tim terbaik dari masing-masing provinsi akan kembali diadu di Jakarta akhir tahun ini.

Menariknya persaingan di ajang ini membuat peserta lainnya sangat antusias. Bahkan mereka tidak singkat mengunbar ambisi menjadi champion pada ajang yang disponsori Bank Mandiri.

“Kami sangat ingin tembus final dan keluar sebagai champion. Turnamen ini bagus karena bisa menjadi ajang persiapan menghadapi PraPON dan PON,” tegas Tim U-23 Putri Polonia Ballstar.

Demikian juga dengan tim Triple V Karanganyar. Mereka sangat antisias menampilkan permainan terbaik. Para srikandi itu berambisi menjadi yang terbaik di turnamen ini.

“Di sini kami bisa menambah jam terbang. Selain itu kami juga punya target menjadi juara,” tukas Putri Antonsari salah satu roster Triple V Karanganyar.

Selanjutnya tim asal Kota Depok mengaku senang dengan diadakannya turnamen ini. Menurutnya, ajang ini bisa menambah pengalaman pengalaman bertanding. Apalagi mereka ketemu tim-tim baru di turnamen yang didukung Bank Mandiri tersebut.

“Kami senang ikut turnamen ini. Di sini kami bisa ketemu tim-tim di daerah Yogyakarta,” ujar salah satu roster asal Kota Depok tersebut.

Adapun perwakilan tim dari Stikes Nasional Surakarta B mengaku excited bisa gabung di ajang ini. Baginya, ini merupakan kegiatan yang harus diadakan rutin karena sangat bermanfaat bagi pebasket muda.

“Kami sangat excited bisa masuk 8 besar. Kami berharap bisa ketemu tim-tim kuat lagi di babak 8 besar,” tukas perwakilan dari Tim Stikes Nasional Surakarta B.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.