Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dukungan semua pihak termasuk kalangan dunia usaha, sangat diperlukan dalam mencapai target pemerintah terkait net zero emission pada 2060.

Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady menilai, inisiatif dan peran aktif Indonesia sesungguhnya menunjukkan komitmen tinggi terhadap keberlangsungan peradaban manusia, sekaligus lingkungan hidup.

“Karena itu, menjadi penting dukungan dari semua kalangan termasuk dunia bisnis, dalam hal melindungi lingkungan hidup, Indonesia aktif dan memainkan peran penting sebagai pemegang predikat salah satu paru-paru dunia,” ucap John, Sabtu (9/7/2022).

Baca juga: Freeport Indonesia Targetkan Penurunan Karbon Sebesar 30 Persen Hingga 2030

Menurutnya, pemerintah Indonesia memegang peranan penting dalam Presidensi G20 dengan menggagas upaya inovatif demi menggapai peningkatan kualitas kehidupan lingkungan masyarakat, seperti gagasan pembiayaan kesehatan global, hingga penerapan pembiayaan hijau.

Sehingga, penerapan prinsip Environment, Social, Governance (ESG) harus didukung dunia usaha, terutama peran korporat berskala global demi menjaga keberlanjutan.

ESG senafas dengan berbagai tujuan global seperti Sustainability Development Goals (SDG) yang menyasar berbagai upaya untuk pengentasan kemiskinan, menjaga bumi, hingga peningkatan kualitas hidup masyarakat dunia.

Baca juga: Tekan Emisi Karbon, PTPN Group Bangun Pabrik BioCNG Berbahan Baku Limbah Cair Kelapa Sawit

John menyebut, Lippo Group pun telah menyusun berbagai kerangka roda bisnisnya yang mengacu pada prinsip-prinsip ESG.

“Bahkan kami membentuk divisi sustainability untuk memastikan jalannya bisnis sesuai dengan prinsip-prinsip ESG,” kata John.

“Jadi, ESG ini sangat penting lebih dari sekadar CSR, karena dalam ESG seluruh praktik bisnis sejak dari hulu ke hilir dirancang untuk memberikan nilai lebih terahadap pembangunan berkelanjutan,” sambungnya.

Sebagai contoh, John menyampaikan, terhadap kategori planet, di mana pembangunan properti dari Lippo Group telah memanfaatkan teknologi daur ulang air yang sangat menghemat penggunaan air tanah.

“Kami menyadari akan adanya perubahan iklim yang semakin nyata saat ini, maka dari itu, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi sumber daya kami, dan mengurangi imbas terhadap lingkungan dengan menemukan cara baru membuat produk dan proses bisnis kami yang semakin ramah lingkungan,” tutur John.

Dengan mengacu pada standardisasi kinerja maupun kualitas layanan yang mumpuni, kata John, secara langsung Lippo Group menopang upaya penciptaan kehidupan lebih baik, serta pembangunan keberlanjutan.

“Kami terus berusaha untuk menjunjung tinggi standar tata kelola dan akuntabilitas, mempromosikan operational excellence dan praktik bisnis yang berkelanjutan (sustainable), serta membangun kepercayaan melalui layanan dan kepuasan konsumen,” tambahnya.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.