VIVA Edukasi – Beribadah dengan rajin setiap hari merupakan sebuah kewajiban untuk semua makhluk ciptaan Allah SWT. Seperti melaksanakan sholat lima waktu, sedekah dan berpuasa. Terlebih ketika bulan Ramadhan tiba, umat Islam berlomba-lomba untuk melaksanakan ibadah baik wajib maupun sunnah untuk mendapatkan pahala dan ridho-Nya. 

Selain melaksanakan ibadah puasa, ada ibadah lain yang bisa dilaksanakan oleh umat Islam ketika bulan Ramadhan tiba adalah sholat tarawih berjamaah. Namun, masih ada orang yang belum paham betul tata cara sholat tarawih. Sholat sunnah ini biasanya dilaksanakan setelah sholat Isya sampai waktu yang tidak ditentukan bergantung imam masjid. 

Meski hukum melaksanakan ibadah sholat tarawih ini sendiri adalah sunnah muakkad yang artinya bila tak dilaksanakan tidak akan menimbulkan dosa. Namun, tetap untuk kamu yang ingin terus melaksanakan ibadah, sholat tarawih adalah salah satunya dan tentu akan mendapatkan keutamaan tertentu saat melaksanakannya. 

Menjadi ibadah sunnah yang penuh dengan keutamaan di bulan Ramadhan, sudah seharusnya kamu melaksanakan sholat tarawih dan witir setiap hari. Bahkan, sholat tarawih ini menjadi amalan yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah selama Ramadhan. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah berikut ini. 

Rasulullah bersabda, “Barang siapa melakukan sholat (Tarawih) pada Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah taala) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘Alaih).

Untuk kamu yang penasaran, berikut ulasan tentang tata cara sholat tarawih yang dirangkum VIVA dari berbagai sumber. 

Niat Sholat Tarawih

Sholat Tarawih 2011

Sholat Tarawih 2011

Photo :

  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

Tata cara sholat tarawih yang pertama adalah niat sholat tarawih itu sendiri. Sholat tarawih ini merupakan ibadah sholat yang biasanya dilaksanakan setelah sholat Isya secara berjamaah di masjid. Tapi, kamu juga dapat melaksanakan ibadah sholat tarawih sendiri di rumah bila berhalangan. 

Niat Sholat Tarawih Sendiri

“Ushollii sunnatat-taroowiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’alaa.”

Artinya: “Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”

Niat Sholat Tarawih Sebagai Imam

“Ushalli sunnatat Taraw?hi rak‘atayni mustaqbilal qiblati ada’an im?man lillaahi ta’alaa.”

Artinya: “Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah Ta’ala”

Niat Sholat Tarawih Sebagai Makmum

“Ushalli sunnatat Tarawihi rak‘atayni mustaqbilal qiblati ada’an ma’m?man lillahi ta‘ala.”

Artinya: “Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka’at menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah Ta’ala”

Tata Cara Sholat Tarawih

Salat tarawih di masjid Ukhuwah Islamiyah UI, Depok

Salat tarawih di masjid Ukhuwah Islamiyah UI, Depok

Sholat tarawih memang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah di masjid. Adapun keutamaannya seperti akan mendapatkan pahala yang dilipatgandakan oleh Allah. Selain itu, sholat tarawih juga bisa meningkatkan silaturahmi dan memperoleh pahala saat berjalan menuju masjid.

Hal ini sebagai sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadist yang artinya, “Shalat berjamaah lebih utama dibandingkan shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat,” (H.R. Bukhari).

Ada dua pendapat tentang jumlah rakaat dalam melaksanakan tata cara sholat tarawih yaitu 8 rakaat dan 20 rakaat. Walau demikian, dua pendapat ini memiliki dalil yang sama kuat. Adapun untuk tata cara sholat tarawih seperti dilansir dari NU Online adalah sebagai berikut. 

1. Takbiratul Ihram

2. Membaca Doa Iftitah

3. Membaca Surat Al-Fatihah

4. Membaca Surat Alquran

5. Ruku’

6. I’tidal

7. Sujud

8. Iftirasy (Duduk di Antara Dua Sujud)

9. Sujud Kedua

Berdiri untuk mengerjakan rakaat yang kedua.

10. Membaca Surat Al-Fatihah

11. Membaca Surat Alquran

12. Ruku’

13. I’tidal

14. Sujud

15. Iftirasy (Duduk di Antara Dua Sujud)

16. Sujud Kedua

17. Tasyahhud Akhir

18. Salam

Sholat Witir dengan Jumlah Ganjil

Jemaah salat tarawih di Pondok Pesantren Al-Fatah, Temboro, Magetan.

Jemaah salat tarawih di Pondok Pesantren Al-Fatah, Temboro, Magetan.

Setelah melaksanakan shalat tarawih disarankan diakhiri dengan menjalankan shalat witir dengan bilangan ganjil. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim menyatakan: “Dan memiliki arti “Jadikan shalatmu yang paling akhir di waktu malam berupa shalat witir.” (HR. Bukhari Muslim)

Jadi ketahuilah apakah shalat witir itu baik ketika shalat tarawih kamu selesai. Witir berarti bilangan ganjil, sehingga jumlah rakaat dalam shalat witir biasanya juga ganjil. Di akhir sholat tarawih, kamu dapat memilih untuk melakukan sholat 1 rakaat atau 3 rakaat witir.

Nah, tentunya niat shalat witir juga berbeda dengan shalat tarawih. Untuk melakukannya, bacalah niat sholat witir di bawah ini:

USHALLII SUNNATAL WITRI TSALAASA ROKA’AATIN MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN LILLAAHI TA’ALAA

Artinya: “Saya berniat sholat witir tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’alaa”.

Membaca Doa dan Berdzikir

photo orang dzikir

Usai melaksanakan sholat tarawi dan sholat witir, sebaiknya bila kamu menyempatkan diri untuk membaca doa tarawih dan doa setelah sholat witir. YUaitu dengan berdzikir membaca Asmaul Husna membaca dia kamilin, serta membaca doa setelah sholat witir selesai. Lebih lengkapnya, simak ulasan berikut ini. 

Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi.

Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa wata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.

Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.