Rabu, 3 Agustus 2022 – 04:15 WIB
VIVA Dunia – Tibanya Ketua DPR AS Nancy Pelosi di dataran Taiwan pada Selasa malam, 2 Agustus 2022 membuktikan bahwa politikus teras Demokrat AS itu memang penentang China nomor 1. Nancy Pelosi usai kunjungannya ke Malaysia akhirnya mendarat di Taiwan.
Dua sisi wajah menjadi penanda merespons kehadiran Nancy Pelosi di wilayah yang diklaim China sebagai teritorialnya itu. Nancy disambut habis-habisan oleh Taiwan namun dikecam tak tanggung-tanggung oleh China. Begitu Nancy Pelosi mendarat di Taiwan, Kemenlu China sejurus langsung mengeluarkan pernyataan keras dan menyebut AS sudah melanggar kesepakatan dan aturan bahwa AS hanya mengakui kebijakan 1 Tiongkok tersebut.
Dilansir AP, Nancy Pelosi tiba di Taiwan pada Selama malam masih menggunakan setelan pinknya. Politikus yang sudah berumur lansia itu memang sejak lama selalu kritis terhadap China dan selalu membela posisi Taiwan juga Hong Kong yang menurutnya selalu ditekan China itu. Nancy Pelosi sendiri bukanlah politikus tanggung. Dia sudah menjabat sebagai Ketua DPR AS dari masa satu presiden ke presiden-presiden AS lainnya. Perempuan ini bak ratu politik AS “penguasa” Kongres AS. Lebih dari 30 tahun sudah dia bercokol di Kongres AS.
Meski satu partai dengan Presiden AS Joe Biden yakni Partai Demokrat namun dalam kunjungan ke Taiwan kali ini Nancy justru mendapat banyak dukungan dari elite politik Republik. Joe Biden sendiri sempat membahas soal rencana kunjungan Nancy ke Taiwan ini dengan Presiden China Xi Jinping. Presiden China menekankan bahwa tak seharusnya pejabat tinggi AS seperti Nancy Pelosi berkunjung ke Taiwan.
Sementara Biden memang tampaknya tak terlalu sreg dengan kunjungan Nancy meski tak terang-terangan menentang di depan publik. Namun dia mengatakan juga bahwa Kongres AS agak berbeda dengan pemerintahan eksekutif karena kongres yang setara dengan parlemen punya hak sendiri dan memang tidak segaris fungsi dan posisinya dengan eksekutif yang menjalankan pemerintahan di AS. Demikianlah gambaran sistem politik di negara demokrasi itu. Meski demikian Beijing tetap mengatakan akan melakukan tindakan serius bila Nancy Pelosi mendatangi China. Dan ternyata di tengah ketegangan bahkan latihan militer China di seberang Taiwan sebagai gertakan, Nancy Pelosi tetap datang.
Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.