Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta mengatakan Indonesia dan negaranya memiliki hubungan baik di bidang pendidikan.
Ramos Horta menjelaskan kerja sama dalam bidang pendidikan adalah salah satu cara untuk meningkatkan komunikasi politik praktis antara Timor Leste dan Indonesia.
“Hubungan yang baik antara kami memberikan banyak dampak positif bagi kemajuan pendidikan Timor Leste sebagai inisiatif mempererat hubungan masyarakat Timor Leste dengan Indonesia,” kata Ramos Horta.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ramos Horta dalam presidential lecture “From Global and Regional Politics, Into Innovative Approaches Solutions” di Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya, Kamis (21/7/2022).
Pendidikan, menurut Ramos Horta, menjadi sangat penting dalam memecahkan berbagai permasalahan politik global maupun regional.
Pentingnya komunikasi politik memberi dampak positif bagi kedekatan Timor Leste dan Unika Atma Jaya dalam bidang pendidikan.
Baca juga: Temui Presiden Timor Leste, Kepala BNPT Dorong Kerja Sama Penanggulangan Terorisme
Satu di antaranya dengan pemberian beasiswa bagi pemuda-pemudi Timor Leste untuk berkuliah di Unika Atma Jaya.
“Unika Atma Jaya telah memberikan kesempatan bagi orang muda Timor Leste untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan beasiswa sampai lulus,” kata Ramos Horta.
Sementara itu, Rektor Unika Atma Jaya A Prasetyantoko mengatakan kerja sama yang dengan Timor Leste adalah langkah memperluas jejaring pada di tingkat regional dan global.
“Unika Atma Jaya sendiri memiliki hubungan yang sangat kuat dengan Timor Leste. Sudah banyak pemuda-pemuda hebat Timor Leste yang menjadi mahasiswa kita di masa lalu. Saat ini terdapat 3 mahasiswa aktif dari Timor Leste yang belajar di universitas kami,” ungkap Prasetyantoko
Unika Atma Jaya secara resmi meluncurkan inisiatif pertama beasiswa siswa internasional dengan memberikan 50 beasiswa gratis untuk siswa-siswi Timor Leste.
Unika Atma Jaya memberikan 100 persen beasiswa gratis biaya kuliah kepada sejumlah 248 siswa terpilih tahun 2021, dan untuk tambahan 20 % dari jumlah tersebut diberikan untuk siswa Timor Leste.
Hubungan antara Timor Leste dan Unika Atma Jaya akan terus berlangsung dengan program students exchange, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan magang.
Lalu kesempatan dosen untuk mengajar satu sampai dua mata kuliah di Timor Leste atau flying lecture.
Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.