PT Pertamina (Persero) berkolaborasi dengan Kemenparekraf menginisiasi penyelenggaraan Temu Bisnis Penguatan Rantai Pasok Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba pada 10-11 Agustus 2022. Foto: Dokumentasi Pertamina

jpnn.com, DANAU TOBA – PT Pertamina (Persero) berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menginisiasi penyelenggaraan Temu Bisnis Penguatan Rantai Pasok Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yakni 10-11 Agustus lalu itu dihadiri oleh 100 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Dalam kesempatan itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap para stakeholder pariwisata di Danau Toba bukan hanya membantu di hotel dan restoran, tapi ekosistemnya karena semuanya berpeluang menghadirkan peluang usaha dan lapangan kerja.

“Program-program kami menghadirkan satu solusi kongkret, membantu masyarakat, kita berempati, kita merangkul UMKM supaya mereka bisa menghadapi situasi yang cukup berat ini,” kata Sandiaga.

Menilik data BPS Maret 2022, terjadi peningkatan wisatawan mancanegara sebanyak 74.380 pengunjung atau sebesar 220 persen dibandingkan Maret 2021.

Hal ini disampaikan Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana saat temu bisnis penguatan rantai pasok UMKM dengan hotel di Gedung Serbaguna Politeknik Pariwisata Medan, Rabu (10/8).

Manager SMEPP Pertamina Rudi Ariffianto menyarankan agar para pelaku UMKM harus terus mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam menghadapi masa kebiasaan baru pascapandemi.

“Pertamina melalui program PUMK hadir di tengah-tengah masyarakat untuk tumbuh dan berkembang sebagai langkah nyata peningkatan usaha menjadi produktif, efisien dan tentu saja profitable,” ujar Rudi Ariffianto.

Kegiatan ini sebagai langkah tindak lanjut dari peningkatan sektor pariwisata yang menjadi peluang peningkatan ekonomi UMKM.

Pertamina mendukung program Pemerintah dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Untuk itu, dalam menjalankan perannya Pertamina bekerja sama dengan Kemenparekraf berupaya untuk memberdayakan dan mengembangkan serta memfasilitasi UMKM dengan menggelar business matching yang bertujuan mempertemukan antara pelaku UMKM dengan industri perhotelan.

Pada rangkaian business matching ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di DPSP Danau Toba yang menjembatani para pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya agar terjadi transaksi penjualan.

Para pelaku UMKM sebelumnya sudah mendapatkan pembekalan berupa pelatihan yang sudah dilakukan sebelumnya.

Pelatihan kali ini difokuskan mempelajari komunikasi bisnis dan teknik negosiasi bagi pelaku UMKM agar memiliki rasa percaya diri ketika harus berhadapan langsung dengan potensial buyer untuk mempresentasikan produk unggulannya.

Business Forum yang dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Utara, Deputi Bidang Industri & Investasi, Senior Manager Pemberdayaan UMK PT Telkom dan Direktur Management Industri – Kemenparekraf ini dilakukan sesi presentasi oleh pelaku UMKM.

Pertamina mendorong pemanfaatan produk dalam negeri dalam industri perhotelan dengan menyelenggarakan business matching DPSP Danau Toba


Artikel ini bersumber dari www.jpnn.com.