Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Pemerintah Metropolitan Tokyo mulai meningkatkan pemeriksaan kepada para penerima subsidi pemerintah terkait Covid-19 untuk menghindari penyalahgunaan subsidi tersebut.

“Pemeriksaan penerima uang kerja sama semakin ditingkatkan dan satu pemilik restoran terbukti menyalahgunakan subsidi pemerintah itu, mereka mengantongi 59 juta yen secara ilegal,” papar sumber Tribunnews.com, Jumat (19/8/2022).

Sebagai tindakan pencegahan terhadap virus corona, Pemerintah Metropolitan Tokyo telah mengajukan dan memberikan uang kerja sama yang dibayarkan ke restoran yang telah memperpendek jam kerja mereka sebagai antisipasi virus corona.

Untuk memenuhi persyaratan pembayaran, sebuah restoran telah menerima sekitar 59 juta yen yang ternyata setelah diperiksa dilakukan secara ilegal.

Baca juga: Pemerintah Jepang Mulai Distribusikan Obat Covid-19 Lagevrio

Menurut pengumuman Pemerintah Metropolitan Tokyo, orang yang secara ilegal menerima uang kerja sama yang dibayarkan pemerintah metropolitan ke restoran adalah seorang pria berusia 40-an yang menjalankan sebuah toko di wilayah Sumida-ku.

Dia menerima sekitar 59 juta yen dari tahun sebelumnya hingga Oktober 2021.

Dikatakan bahwa manajer restoran ini berulang kali mengajukan permohonan take-out store tanpa kursi yang tidak memenuhi syarat untuk pembayaran uang kerja sama.

“Dia telah berpura-pura, tidak ada kursi dan pelayanan take-out saja dan menerima uang kerja sama,” katanya.

Ketika kota mengkonfirmasi secara rinci selama pemeriksaan, pelanggaran ditemukan dan owner restoran telah mengakui melakukan penipuan bulan Juli 2022.

Pemda kota akan menuntut pengembalian uang kerja sama dan akan membebankan jumlah hukuman yang sama kepada si penerima subsidi tersebut karena berbohong dan dianggap menerima secara ilegal.

“Kita tetap melakukan pemeriksaan kepada semua pihak yang telah menerima uang kerja sama dari Pemda Tokyo itu dan diduga masih banyak lagi yang menyalahgunakan niat baik subsidi pemerintah itu saat ini,” katanya.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.

Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.