Terdiri dari 19 paket pekerjaan< yang merupakan infrastruktur dasar IKN Nusantara
JAKARTA, JITUNEWS.COM — Babak baru pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur dimulai. Hal itu ditandai dengan penandatanganan kontrak pekerjaan pembangunan infrastruktur dasar IKN antara Kementerian PUPR dengan penyedia jasa senilai Rp 5,321 Triliun.
Pekerjaan yang ditandatangani kontraknya itu meliputi pekerjaan jalan tol, jalan nasional, kantor Presiden, kantor Wakil Presiden, kantor-kantor Kementerian Koordinator dan Sekretariat Negara, dan prasarana dasar lainnya seperti hunian pekerja konstruksi, pengerjaan air baku, dan drainase.
Dunia Usaha Harus Proaktif Dukung Swasembada Pangan
Untuk melaksanakan Pembangunan IKN tersebut, di tahun ini Kementerian PUPR telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 5,10 triliun.
Sedangkan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur dasar tersebut sampai dengan 2024, setidaknya dibutuhkan sekitar Rp 49,53 triliun.
“Hari ini, siap untuk dilakukan penandatanganan kontrak sebanyak 19 paket dengan total nilai kontrak sebesar Rp5,32 triliun,” ujar Direktur Pengadaan Jasa Konstruksi Kementerian PUPR Abdul Muis, dalam sambutan acara penandatanganan kontrak simbolis pekerjaan pembangunan infrastruktur IKN, di auditorium Kementerian PUPR, Senin 29 Agustus 2022.
Adapun kontrak yang ditandatangani secara simbolis hari ini adalah sebanyak 19 paket pekerjaan, dengan total nilai kontrak sebesar Rp 5,321 triliun.
Adapun rincian dari kontrak pekerjaan itu antara lain pekerjaan di lingkup Ditjen Sumber Daya Air, total sebanyak 6 paket dengan nilai kontrak sebesar Rp 42,8 Miliar.
Kemudian kontrak pekerjaan di lingkup Ditjen Bina Marga, total sebanyak 8 paket dengan nilai kontrak sebesar Rp 4,599 Triliun, Ditjen Cipta Karya total sebanyak 4 paket dengan nilai kontrak sebesar Rp 111,9 Miliar, dan Ditjen Perumahan, total sebanyak 1 paket dengan nilai kontrak sebesar Rp 567 Miliar.
Berikut adalah daftar proyek IKN TA 2022:
1. DED Pengendalian Banjir Sungai Pemaluan oleh PT Antusias Raya dengan nilai kontrak Rp1,7 miliar.
2. LARAP Pengendalian Banjir Kec. Sepaku oleh PT Aditya Engineering Consultant dengan nilai kontrak Rp2,1 miliar.
3. LARAP Tahap II Bendungan Sepaku Semoi oleh PT Aditya Engineering Consultant dengan nilai kontrak Rp1,6 miliar.
4. Supervisi Pembangunan Pengendalian Banjir DAS Sanggai 1A (KIPP) oleh PT Hilmy Anugerah KSO, PT Yodya Karya (Persero) KSO PT Mulya Sakti Wijaya dengan nilai kontrak Rp7,4 miliar.
5. Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP): Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 oleh WASKITA – GUNTUR KSO dengan nilai kontrak Rp181 miliar.
6. Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau – Sp. Tempadung oleh WIKA – PP – JAKON, KSO dengan nilai kontrak Rp1,9 triliun.
7. Jalan Tol IKN Segmen Sp. Tempadung- Jembatan Pulau Balang oleh WASKITA – NINDYA – MODERN, KSO dengan nilai kontrak Rp2,1 triliun.
8. Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap I oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dengan nilai kontrak Rp92 miliar.
9. Manajemen Konstruksi Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap I oleh PT Yodya Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp3,2 miliar.
10. Rencana Pengembangan Kawasan (RPK) Permukiman Timur (East Precint) KIPP oleh PT. CIRIAJASA ENGINEERING CONSULTANS dengan nilai kontrak Rp8,0 miliar.
11. Rencana Pengembangan Kawasan (RPK) Permukiman Hankam (Hankam Precint) KIPP oleh PT Virama Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp8,2 miliar.
12. Pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi oleh WG – ADHI KSO dengan nilai kontrak Rp567 miliar.
13. Supervisi Pembangunan Penyediaan Air Baku Persemaian Mentawir Kab. Penajam Paser Utara oleh CV. PATOYA INDAH dengan nilai kontrak Rp947 juta.
14. Pembangunan Penyediaan Air Baku Persemaian Mentawir Kab. Penajam Paser Utara oleh Risa Binatama – Asta Millenia KSO dengan nilai kontrak Rp28,8 miliar.
15. Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP): Paket Pengawasan Teknik Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku 4 oleh PT Adiya Widyajasa dengan nilai kontrak Rp6 miliar.
16. Pembangunan Jalan di Dalam KIPP: Paket Pengawasan Teknik Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat oleh PT SEECONS dengan nilai kontrak Rp6,2 miliar.
17. Pembangunan Jalan di Dalam KIPP : Paket Perencanaan Teknik Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur, Jalan Feeder (Distrik) dan Akses Menuju Masjid di Kawasan Ibu Kota Negara PT Yodya Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp5 miliar.
18. Duplikasi Jembatan Bentang Pendek P. Balang: Paket Independent Proof Check (IPC) Desain Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek oleh PT Wesitan Konsultasi Pembangunan dengan nilai kontrak Rp2,1 miliar.
19. Pembangunan Pelindung Tumbukan Kapal (Fender) dan Bangunan Pelengkap Jembatan Pulau Balang oleh Hutama-Adhi-Bangun Cipta (KSO) dengan nilai kontrak Rp291,1 miliar.
Tahun Depan, Pemerintah Bangun 47 Pembangkit Diesel
Artikel ini bersumber dari www.jitunews.com.