Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — World Breastfeeding Week atau Pekan Menyusui Sedunia 2022 diperingati setiap 1-7 Agustus.
Dikutip dari laman worldbreastfeedingweek.org, tema pada Pekan Menyusui Sedunia 2022 adalah menyusui merupakan kunci dalam menentukan strategi pembangunan berkelanjutan pascapandemi.
Baca juga: Baik untuk Ibu dan Bayi, Ini Manfaat dan Rekomendasi Olahraga untuk Ibu Menyusui
Peringatan ini juga menjadi kampanye untuk menyoroti hubungan antara menyusui dengan nutrisi terbaik dan ketahanan pangan dengan pengurangan kesenjangan.
Berikut merupakan keuntungan yang didapat ibu yang menyusui sang buah hati dengan ASI
Konselor Laktasi Bamed dr. Teresia Susilo, mengatakan, menyusui memberikan beragam keuntungan bagi ibu.
Diantaranya, mencegah perdarahan pasca persalinan, membantu mempercepat rahim kembali ke bentuk semula, sebagai kontrasepsi alami, dan mengurangi risiko
terjadinya kanker ovarium dan kanker payudara.
Namun ada beberapa hambatan yang sering dialami oleh ibu menyusui dan bayinya selama proses pemberian ASI.
“Ibu tidak percaya diri dan kurang dukungan, kesulitan dalam memposisikan dan melekatkan bayi pada payudara, puting lecet, payudara bengkak, volume ASI berkurang, bayi tiba-tiba menolak menyusu pada payudara, infeksi payudara/mastitis,” kata dia dalam kegiatan webinar Bamed beberapa waktu lalu.”
Baca juga: Puan Ajak Masyarakat Dukung Ibu Beri ASI Eksklusif di Pekan Menyusui Sedunia
“Dokter Teresia menegaskan, kunci utama agar ASI lancar bukan pada suplemen ataupun ASI booster yang diminum tetapi dengan seringnya mengosongkan payudara (interval 2-3 jam sekali) baik dengan menyusui maupun dengan memerah (jika ibu harus terpisah dengan bayinya).
Semakin sering payudara dikosongkan, maka rangsangan otak untuk mengeluarkan hormone prolactin akan terus terjadi.
“Di samping itu, ibu harus percaya diri dan dukungan dari orang terdekat ikut mempengaruhi kelancaran ASI,” ungkap dia.
Baca juga: Sosok Larissa Waters, Politisi Perempuan Australia yang Menyusui Anak di Sidang Parlemen
Stress dan sedih yang tidak diatasi dengan baik akan membuat hambatan hormone oksitosin sehingga menyebabkan ASI tidak mengalir dengan baik.
Ibu menyusui harus melakukan massage payudara dengan teknik yang benar, mengkosumsi makanan dengan gizi seimbang dan asupan air yang cukup. Suplemen berupa vitamin dan mineral juga ASI booster boleh dikonsumsi jika diperlukan.
ASI booster yang biasa terdapat di pasaran dapat berupa susu, teh, kapsul dengan kandungan seperti, fenugreek, marshmallow root, blessedthistle, bangun-bangun.
Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.