Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Mobil jenazah mantan PM Jepang Shinzo Abe yang ke luar dari Nara jam 5:30 pagi ini (9/7/2022) tiba di rumah kediamannya di Shibuya-ku Tokyo sekitar jam 13:45 waktu Jepang dan sudah banyak orang penting menyambutnya.
Salah satunya mantan PM Jepang Junichiro Koizumi yang tiba tiba di rumah duka Shibuya tempat kediaman almarhum Abe sore hari tanggal 9 Juli 2022 ini.
Jenazah Abe dibawa ke luar dari Rumah Sakit Universitas Kedokteran Nara di Kota Kashihara, Prefektur Nara sekitar pukul 5:30 pagi pada hari ini dan kembali ke rumah ruka rumah kediaman Abe secara diam-diam sekitar pukul 13:45.
Isterinya, Akie Abe berada di kursi penumpang mobil jenazah yang membawa mantan Perdana Menteri Abe.
Selain Koizumi juga Sanae Takaichi, Ketua Dewan partai liberal demojrat (LDP) menyambut kepulangan yang sunyi dengan mata bengkak menangis.
Mantan Perdana Menteri Koizumi meninggalkan rumah mantan Perdana Menteri Abe sekitar pukul 16.25 setelah menemui jenazah.
Mantan Perdana Menteri Abe ditembak di Kota Nara pada tanggal 8 Juli jam 11:30 waktu Jepang saat pidato dukungan untuk pemilihan Majelis Tinggi dan meninggal di Rumah Sakit Universitas Medis Nara tercatat resmi menghembuskan nafas jam 17:03 waktu Jepang.
Penembaknya Tetsuya Yamagami mantan 3 tahun pasukan bela diri Marinir Jepang telah ditangkap polisi dan dalam penyisikan ketat saat ini.
Hisashi Hieda, perwakilan dari Grup Fujisankei, yang memiliki hubungan dekat dengannya selama masa hidupnya, menyambutnya, dan Perdana Menteri Fumio Kishida mengunjungi rumah almarhum sekitar pukul 14:00.
Para menteri saling mengunjungi untuk menyampaikan belasungkawa.
Setelah tiba-tiba kehilangan suaminya, Akie tampaknya harus menghadapi belasungkawa yang datang silih berganti. Akie yang dalam kondisi fisik dan mental yang berat.
Akie adalah isteri yang baik yang selalu menggendongnya pulang ketika Abe mabuk. Mereka tidak punya anak. Mereka tak pernah bertengkar keras, ungkap teman-teman Akie.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif . Tak lupa cash in back Rp.10 juta bagi murid Pandan College. Info lengkap silakan email: [email protected] dengan subject: Belajar bahasa Jepang.
Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.