Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Penuaan atau aging merupakan proses alami yang terjadi. Namun pada hakikatnya, manusia selalu mencari cara untuk terhindar dari proses penuaan. 

Menua merupakan proses alami yang terprogram secara genetik. Walaupun laju aging setiap individu berbeda-beda, semua orang, dari berbagai ras selalu mengalami proses aging yang sama.

Bisanya terjadi pada tiga bagian wajah: upper (bagian atas wajah),middle (tengah), dan lower face.

International Expert for Allergan, dr. Mauricio de Maio telah melakukan riset bertahun-tahun mengenai anatomi wajah dari bentuk tulang, letak otot, ligamen, hingga jaringan lemak. 

Riset ini pun juga menjawab kenapa tanda terjadinya aging bisa terjadi pada usia muda. Hal tersebut di karenakan kurangnya support dan fondasi yang kuat pada wajah seseorang, hingga akhirnya bagian tersebut jatuh ke bawah. 

Dari riset yang dilakukannya tersebut, dr. de Maio menemukan suatu kode yang diletakkan di titik tertentu untuk berperan sebagai anchor dan fondasi yang kuat guna menahan laju penuaan. 

“Tidak hanya di sana, kode yang diletakkan pada titik tertentu dapat mengoreksi tondo penuaan di wajah,” ungkap Dokter Aesthetic Senior dari Miracle Aesthetic Clinic. dr. Inggrici Larissa pada acara klinik Miracle Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Kode inilah yang disebut sebagai Sigma Code — The Fundamental Code for the Application of Facial Re-Shaping. Dan saat ini telah diluncurkan oleh Miracle Aesthetic Clinic.

Dokter Inggrid Marissa dari Miracle Aesthetic Center menyatakan bahwa facial re-shaping bukan tentang bagaimana membentuk wajah menjadi V-Shape. 

Ia menjelaskan jika V-Shape tidak membuat anchor dan fondasi yang kuat pada wajah. Treatment V-Shape hanya fokus pada area dagu dan bagaimana membuat wajah menjadi lebih tirus.

Baca juga: Di Indonesia, Suntik Putih dan Anti Aging masih Jadi Tren

“Kode yang berbentuk Sigma dari dr. De Maio ini merupakan fundamental code yang menjadi dasar dalam mengaplikasikan treatment facial reshaping di dunia estetik medis,” pungkas dr. Inggrid Marissa. 

Pengaplikasian Sigma Code ini merupakan landasan treatment atau perawatan estetik untuk facial re-shaping. Dan, berfungsi baik sebagai preventif untuk mencegah proses aging yang lebih destruktif.

Selain itu juga, mengoreksi proporsional wajah agar tampak simetris dan estetis. Dan juga memperbaiki wajah yang telah mengalami proses aging sehingga dapat terlihat lebih muda.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.