Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, SENTUL – Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID berkolaborasi dengan organisasi Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) menanam sejuta bibit sukun unggulan dalam rangka HUT PPAD ke-19 yang digelar di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

MIND ID dengan Kodam XVI/Pattimura menghadirkan booth yang bertemakan sejuta bibit sukun.

Booth tersebut mendapat kunjungan dari Menteri BUMN, Erick Thohir; Ketua Umum PPAD, Letjen Purn Doni Monardo; dan banyak tokoh lainnya.

Baca juga: PPAD Kolaborasi dengan MIND ID Gagas Program Pembibitan Satu Juta Pohon Sukun di Maluku Tengah

Satu juta bibit sukun premium nantinya akan disalurkan di salah satu desa di Maluku Tengah, Maluku.

Tengah Tengah namanya, merupakan desa di Kecamatan Salahutu, sebuah kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Disinilah wilayah yang dikaruniai pohon sukun di atas karang.

Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Dany Amrul Ichdan mengatakan alasan melakukan program penanaman sejuta bibit sukun unggulan karena melihat potensi serta kualitas sukun yang ada di Maluku.

“Buah sukun Maluku bisa menjadi salah satu komoditi unggulan Tanah Air. Selain sebagai sumber pangan juga sebagai vegetasi yang sifatnya menjaga sumber sumber air jika musim kering,” kata Dany dikutip Sabtu (6/8/2022).

Baca juga: Komisaris MIND ID Doni Monardo: BUMN Tambang Harus Transparan Kelola CSR

Ia berharap penanaman satu juta bibit sukun ini dapat tuntas dalam waktu setahun atau sekitar Juli 2023.

“Ini merupakan salah satu refleksi kepedulian MIND ID kepada upaya-upaya pelestarian lingkungan yang memberikan nilai tambah,” urainya.

Selain itu, bibit sukun ini diharapkan dapat menjadi salah satunya cikal bakal yang berkelanjutan untuk turut membantu ekonomi rakyat Indonesia, khususnya di daerah Maluku.

Baca juga: Jawab Tantangan Pertambangan, BUMN Holding MIND ID Gelar Kompetisi Inovasi

“Kami berharap bibit sukun unggulan ini bisa membantu menambah penghasilan para purnawirawan dan membuat mereka lebih sejahtera,” tambah Dany

Adapun urusan bibit lulus mutu dan premium dikomandani oleh Prof. Rohny S. Maail sebagai Dosen Jurusan Kehutanan-Fakultas Pertanian Universitas Pattimura, Ambon.

Rohny pernah mengenyam S2 di Kyoto University Jepang.

“Ke depan, sejuta bibit pohon sukun diharapkan bisa membantu rakyat dalam menghadapi ancaman krisis pangan. Buah sukun dapat diolah menjadi bermacam-macam menu makanan,” ucap Rohny.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.