TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan posisi keluarga dalam sebuah negara menempati posisi paling strategis.

Bahkan, Muhadjir Effendy menyebutkan, stabilitas suatu negara ditentukan oleh keluarga.

“Kalau keluarga itu aman sentosa, sakinah mawaddah, warrahmah, maka dipastikan negaranya juga akan sakinah. Tapi sebaliknya kalau keluarganya tidak aman sentosa maka juga akan berimbas pada posisi negara,” ujar Muhadjir Effendy melalui keterangan tertulis, Rabu (13/7/2022).

“Karena itu pertahanan keluarga yang berkualitas ini menjadi hal yang sangat strategis,” tambah Muhadjir Effendy. 

Baca juga: Menko PMK Sebut Pembatalan Pencabutan Izin Pesantren Shiddiqiyyah Jombang Sesuai Arahan Jokowi

Hal itu disampaikannya dalam acara  peluncuran Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas, di Ruang Heritage Kantor Kemenko PMK, pada Selasa (12/7).

Menurut Muhadjir Effendy, upaya untuk mewujudkan dan mempertahankan keluarga yang berkualitas sangat penting.

Dirinya mengatakan hal itu memerlukan intervensi dari semua pihak, dari Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah sampai lingkup Desa, serta dari keluarga itu sendiri.

Muhadjir Effendy menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas.

Dia meminta seluruh Kementerian dan Lembaga, beserta Pemerintah Daerah berkoordinasi dan bersinergi dalam melaksanakan program-program untuk mewujudkan keluarga berkualitas.

“Tentu saja Bapak Presiden ketika menurunkan instruksi ini sudah mendapatkan pertimbangan yang sangat matang tidak sekedar inpres,” jelasnya.

Baca juga: Kemenkes Luncurkan Aplikasi Sehat Indonesiaku untuk Ketersediaan Data Kesehatan Keluarga

Menko PMK juga berharap, adanya Inpres No. 3 Tahun 2022 ini dapat membantu memberikan berbagai intervensi kepada keluarga, seperti intervensi untuk kesehatan khususnya mencegah stunting, intervensi untuk pendidikan anak-anak, dan dalam hal perekonomian keluarga.

“Membangun kampung keluarga berkualitas harus dimulai dari yang paling kecil, paling awal,” pungkas Muhadjir Effendy. . 
 


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.