Kamis, 11 Agustus 2022 – 17:03 WIB

VIVA Sport – Olahraga merupakan aktivitas fisik yang bertujuan untuk membuat tubuh sehat. Selain itu, olahraga juga dapat berfungsi meningkatkan kemampuan dan keterampilan fisik seseorang. Kegiatan olahraga ada yang bisa dilakukan sendiri seperti lari, senam, dan lompat tali. Di sisi lain, ada pula yang harus dilakukan beregu antara lain basket, sepak bola, serta kasti.

Dalam olahraga rupanya ada beberapa jenis gerakan fisik yang patut diketahui. Mereka dibagi menjadi tiga macam yaitu gerak lokomotor, gerak non-lokomotor, serta manipulatif. Sebenarnya gerakan ini tak hanya dijumpai ketika berolahraga, namun juga dalam kegiatan sehari-hari.

Pengertian gerak lokomotor

Ilustrasi berolahraga/olahraga/berkeringat.

Ilustrasi berolahraga/olahraga/berkeringat.

Gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat di mana suatu bagian tubuh berpindah atau bergerak dari satu posisi ke posisi lain yang terdiri dari berbagai gerakan dasar. Gerak ini pada dasarnya melibatkan banyak gerak otot-otot besar. Lawan dari gerakan lokomotor yaitu gerak non-lokomotor.

Suatu gerak individu diharuskan mampu memindahkan tubuh dari posisi A ke posisi B atau ke posisi C. ketika berpindah sendiri tubuh akan terangkat kemudian diterapkan ke atas untuk menuju ke posisi kedua.

Gerak lokomotor disebut gerakan domain dari gerak dasar fundamental atau fundamental basic movement. Gerak lokomotor dapat diartikan sebagai keterampilan yang sifatnya berpindah individu dari suatu tempat ke tempat lain. 

Mayoritas keterampilan gerak lokomotor berkembang dari hasil tingkat kematangan tertentu. Hal tersebut tentunya dibarengi dengan latihan yang rutin agar mencapai keterampilan yang matang.

Contoh gerak lokomotor

Seperti yang sudah diutarakan di atas, gerak lokomotor yang membuat seseorang berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Contoh dari gerak lokomotor antara lain berlari, memanjat, lompat, jalan kaki, dan mengayunkan lengan.

Dalam olahraga contoh gerak lokomotor yaitu melompat memasukkan bola ke ring basket, berlari merebut bola dari lawan dalam sepakbola, dan memanjat wall climbing. 

Ilustrasi berolahraga.

Berikut contoh 10 gerak lokomotor yang dihimpun VIVA dari berbagai sumber.

  1. Berjalan

Definisi berjalan yakni perpindahan berat badan dari satu kaki ke kaki lain dengan salah satu kaki tetap dengan tempat bertumpunya sepanjang kegiatan tersebut berlangsung. Masing-masing tungkai akan bergerak bergantian antara fase bertumpu dan mengayun.

  1. Berlari

Berlari dapat diartikan kelanjutan gerak dari berjalan dengan kecepatan lebih dan mempunyai ciri khusus pada fase melayang di udara (tidak bertumpu) dari salah satu kaki. Kegiatan ini membutuhkan kontrol tubuh yang bagus.

  1. Meloncat

Meloncat merupakan gerakan mengarahkan dan menahan badan di udara sesaat. Tujuan dari meloncat adalah untuk mencapai ketinggian atau jarak tertentu. Pada pelaksanaan meloncat, pinggul, lutut, dan pergelangan kaki harus dibengkokkan untuk memperoleh gaya yang lebih besar. Kendati demikian, meloncat dimulai dari posisi jongkok.

  1. Melompat

Berbeda dengan meloncat, melompat adalah gerakan mengangkat tubuh dari satu titik ke titik lain yang lebih tinggi. Gerakan ini disertai dengan ancang-ancang lari cepat atau lambat dengan menumpu satu kaki dan mendarat dengan kaki atau anggota tubuh lain secara seimbang.

  1. Merayap

Gerakan merayap merupakan aksi memindahkan tubuh dari titik A ke titik B dengan posisi tubuh telungkup di atas permukaan.

Ilustrasi olahraga/lari.

  1. Berjingkat

Gerakan memindahkan tubuh dengan tumpuan satu kaki untuk bergerak sementara satu kaki menjadi tumpuan ditekuk di lutut disebut berjingkat.

  1. Skipping

Gerak kombinasi antara berjalan dan berjingkat dinamakan dengan skipping. Gerakan ini dapat dilakukan bergantian atau berurutan.

  1. Rolling/mengguling

Singkatnya, rolling merupakan gerak berputar tanpa berhenti di sepanjang permukaan. Gerakan ini bisa dilakukan dengan ke depan dan ke belakang atau ke samping. 

  1. Memanjat

Memindahkan tubuh ke atas dan ke bawah menggunakan kedua tangan dan kaki merupakan gerakan memanjat. Anggota tubuh bagian atas bertugas menahan supaya tubuh tidak jatuh.

  1. Menderap

Gerakan ini sering juga disebut dengan mencongklang. Menderap yaitu berjalan yang dipadukan dengan lompatan. Arah menderap bisa ke belakang, depan, ataupun ke samping. Gerakan ini dilakukan menggunakan dua kaki.

Manfaat gerak lokomotor

Ilustrasi berolahraga/olahraga/berkeringat.

Ilustrasi berolahraga/olahraga/berkeringat.

  • Menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani
  • Melatih kekuatan dan kelincahan
  • Melatih keseimbangan tubuh dan ketangkasan
  • Melatih keterampilan dan keberanian untuk melakukan gerakan
  • Melatih gerakan dasar yang biasa dilakukan sehari-hari
  • Mengembangkan kemampuan untuk memahami suatu ruang

 

Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.