Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Liga parlemen Jepang-Indonesia ternyata diperkuat oleh mantan PM Jepang Yoshihide Suga yang sangat dekat dengan almarhum mantan PM Shinzo Abe.

“Benar, Suga ikut dalam Liga Parlemen Jepang-Indonesia diajak Ketua Liga Toshihiro Nikai. Dengan keberadaan Suga di dalam Liga tersebut, akan semakin memperkuat hubungan Indonesia-Jepang nantinya,” papar sumber politisi senior Jepang kepada Tribunnews.com Kamis (28/7/2022).

Suga diduga kuat akan memegang kendali fraksi Abe yang paling besar dan paling kuat di dalam partai demokrat liberal (LDP) di Jepang saat ini, karena kepercayaan dan kedekatan Abe terhadap Suga diketahui sangat mendalam.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Ketua Japan-Indonesia Parliamentary Friendship League  Toshihiro Nikai di Salon Room, Imperial Hotel, Tokyo, Jepang, Rabu (27/07/2022.) siang setelah pertemuan dengan PM Jepang Fumio Kishida.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak antara lain membahas soal peran Jepang dan Indonesia di dunia internasional pada tahun depan.

Baca juga: Jokowi Minta Para CEO Jepang Pegang Nomor Handphone Menteri Investasi

 “Presiden menjelaskan kerja sama yang sudah lama dan mengangkat isu terkait dengan tahun depan Indonesia akan memegang keketuaan ASEAN dan Jepang memegang keketuaan G7,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto dalam keterangannya selepas pertemuan.

 Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan bahwa pada tahun 2023 Indonesia dan Jepang juga akan memperingati 65 tahun hubungan diplomasi dan 50 tahun hubungan ASEAN-Jepang. Pertemuan ASEAN-Jepang tahun depan juga direncanakan akan dilakukan di Jepang dan pada saat itu akan ditelurkan semacam visi 50 tahun ke depan ASEAN dan Jepang.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Jepang Percepat Penyelesaian Proyek di Indonesia Diantaranya MRT

 “Tentunya dengan keketuaan Bapak Presiden Jokowi tentu kepentingan untuk ekonomi ke depan dan kerja sama strategis ke depan menjadi penting. Karena sesuai dengan apa yang pernah didorong oleh mantan Perdana Menteri Shinzo Abe bahwa Jepang adalah kemitraan strategis Indonesia,” jelas Airlangga lagi.

 Turut hadir dalam pertemuan tersebut yaitu mantan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, mantan Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang Hiroshi Moriyama, dan mantan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Motoo Hayashi.

Baca juga: Bertolak dari Jepang, Jokowi Tiba di Seoul Korea Selatan

 Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menko Ekon Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.