TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Launching Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) Pelajar yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) dan dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olaharga (Menpora), Zainudin Amali mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas senam kesegaran jasmani pelajar terbanyak, serentak secara hybird.
Wakil Direktur Utama MURI, Osmar Semesta Susilo pada konferensi pers menyampaikan bahwa, kegiatan launchig SKJ ini sangat luar biasa antusiasnya bahkan, peserta yang ikut cukup banyak. “MURI hari ini menyerahkan rekor dunia untuk SKJ Pelajar Terbanyak dan ini sudah dibuktikan bahwa, dengan jumlah yang kurang lebih 1 juta ini MURI mengapresiasinya sebagai Rekor Dunia, ” kata Wakil Direktur Utama MURI Oemar Semesta Susilo.
Launching SKJ Pelajar ini dilakukan secara langsung di Plaza Utara GBK Senayan Jakarta, Sabtu (27/8) pagi dan diikuti serentak secara daring di 34 provinsi dan 405 Kabupaten/Kota.
Menpora Amali menyampaikan apresiasi kepada para kreator, karena selain tidak meninggalkan sejarah lahirnya SKJ namun lagunya kini diaransemen menjadi kekinian yang dapat diikuti oleh siapapun juga. “Terima kasih kepada para kreator SKJ, Mas Lody Lontoh dkk, serta Endank Soekamti yang membuat iringan SKJ ini menjadi menarik,” kata Menpora Amali.
“Tetap tidak melupakan sejarah lahirnya SKJ tahun 1984, musik pembukanya masih memakai itu, dan selanjutnya dikemas kekinian, sehingga tadi bisa kita ikuti bersama, tidak hanya pelajar tetapi semua kita bisa,” tambahnya.
Yang terpenting lagi dalam launching ini adalah bagaimana semua komponen bangsa mendorong agar pelajar sehat dan bugar, dan dapat diandalkan.
“Kita semua harus mendorong pelajar kita sehat dan bugar, sehingga bisa kita andalkan untuk masa depan. Ini seiring pembangunan SDM tidak menjadi tanggung jawab sebagian masyarakat, harus kita masalkan berama salah satunya melalui SKJ ini,” tegasnya.
Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta menyampaikan bahwa SKJ ini telah disosialisasikan dan akan terus dilakukan pemasalan hingga seluruh pelajar di Indonesia. Diharapkan dengan semua pelajar ber-SKJ terbentuk kebugaran dan dapat diperoleh bibit-bibit unggul prestasi nasional dan dunia.
“Saat ini sosialisasi sudah mencapai 80 persen Kabupaten/Kota, akan terus kita lanjutkan hingga seluruh pelajar di Indonesia. Dengan demikian akan terbentuk masyarakat bugar dan lahir bibit-bibit unggul yang disiapkan sejak SD yang sehat dan bugar,” kata Deputi Isnanta.
Perihal Piagam Penghargaan MURI sebagai SKJ Pelajar Terbanyak, Serentak, dan Secara Hybrid, dalam penyelenggaraan ini diikuti serentak di 34 provinsi, 405 Kabupaten/Kota, dan yang dapat tertampung secara online sejumlah 523.690, sementara keseluruhan mendekati satu juta peserta.
Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.