Laporan Wartawan Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saat ini, Indonesia sedang berjuang melawan pandemi dengan mencoba bangkit, tidak hanya dari segi kesehatan, tetapi juga secara ekonomi.

Karena pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga perekonomian negara.

Baca juga: Berdayakan 11 Ribu Klaster Usaha, BRI Perkuat Komitmen Bawa UMKM Naik Kelas

“Pada masa pandemi ini, UMKM menjadi sektor yang juga ikut terdampak. Tercatat dalam rilis Katadata Insight Center (KIC) 2020 bahwa mayoritas UMKM atau 82,9 persen merasakan dampak negatif dari pandemi dan sebagian kecil atau 5,9 persen mengalami pertumbuhan positif,” kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid dalam Webinar Ngobrol Legislator yang bertajuk Pemanfaatan Ruang Digital Bagi UMKM, Sabtu (20/8/2022).

Menurutnya dengan memanfaatkan digital, pemerintah mendorong UMKM berusaha memulihkan kembali perekonomian Indonesia.

Meutya Viada Hafid menjelaskan bahwa faktor peningkat daya saing bagi UMKM adalah salah satunya strategi digital marketing dari UMKM itu sendiri.

Baca juga: Pemerintah Diminta Perluas Infrastruktur Internet untuk Wujudkan Digitalisasi UMKM

“Faktor peningkat daya saing UMKM di marketplace ialah menciptakan brand image atau produk yang kuat dengan memanfaatkan platform digital, kualitas produk yang mampu bersaing, dan respons cepat UMKM terhadap kebutuhan konsumen,” katanya.

Selain itu pemanfaatan digital dalam bisnis UMKM, memudahkan para pebisnis dalam mempromosikan usahanya.

Ferdi Ramadhani, selaku CEO Mantiko Group Indonesia menjelaskan, dengan promosi melalui digital, kita dapat menjangkau konsumen lebih luas.

Dia mengatakan bahwa penggunaan iklan berbayar di platform media sosial sangat efektif dan dapat menjangkau konsumen yang dibutuhkan.

“Saya merasakan saat ini sangat efektif menggunakan iklan berbayar, karena dapat menjangkau konsumen yang kita butuhkan, karena yang namanya marketing tidak ada yang benar-benar gratis dan butuh modal. Iklan berbayar ini juga tidak terlalu mahal,” katanya.

Baca juga: Kominfo Dorong Sektor UMKM Asal Indonesia Timur Kuasai Teknologi Digital

Dirinya menjelaskan manfaat dan fitur iklan berbayar menurut Ferdi Ramadhani ialah target pembeli dapat diatur, jangkauan lebih luas, distribusi iklan cepat, biaya dapat disesuaikan, dan tampil di berbagai feed dan story penggun lain, sehingga dapat dilihat dan mudah menarik perhatian.

Ferdi Ramadhan juga menambahkan bahwa sebagai pengusaha kita perlu memilih platform yang sesuai dengan usaha dan target konsumen.

“Dunia itu sangat besar, apalagi saat ini kita sudah bertransformasi ke digital, perkembangan-perkembangan tersebut sekarang sudah sangat mudah kita dapatkan, sudah banyak platform digital, dan kita hanya perlu memilih yang sesuai dengan usaha kita. Sesuaikan platform dengan pasar dan konsumen yang dibutuhkan, improve diri kita dan usaha kita setiap harinya,” ujarnya.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.