Senin, 11 Juli 2022 – 20:10 WIB
VIVA Otomotif – Sebagian besar pemilik motor pasti pernah mengalami masalah terhadap kendaraannya. Umumnya, kuda besi yang bermasalah pasti akan dibawa ke bengkel untuk menjalani perbaikan.
Selain tempat memperbaiki bagian yang rusak, bengkel juga bisa sebagai alternatif untuk merawat rutin motor agar tetap awet digunakan. Hal itu bisa dilakukan di bengkel resmi, atau bengkel umum.
Lantas, perbedaannya apa saja? Dirangkum dari laman Asuransiastra, Senin 11 Juli 2022, baik bengkel resmi maupun non-resmi pastinya memiliki nilai plus dan minus masing-masing. Untuk itu, kenali perbedaan di antara keduanya.
Perbedaan pertama adalah dari segi pelayanan. Untuk bengkel resmi, biasanya disediakan oleh APM atau Agen Pemegang Merek dengan teknisi yang memiliki kemampuan sesuai standar pelatihan.
Pada layanan, bengkel resmi menyediakan layanan service untuk satu merek saja dan suku cadang yang diperlukan pada model motor. Sementara, untuk non-resmi tidak memiliki afiliasi dengan diler atau APM tertentu.
Selain itu, layanan yang disediakan pun umumnya lebih santai. Bahkan proses perbaikan yang ditawarkan bengkel biasa juga lebih cepat. Biasanya motor yang dibawa langsung ditangani teknisi, apabila kondisi bengkel tidak terlalu ramai.
Perbedaan lainnya terletak pada peralatan. Di bengkel resmi sudah pasti memiliki peralatan yang lebih lengkap. Hal ini juga yang menyebabkan motor terkadang hanya bisa diperbaiki di bengkel resmi, karena memang peralatannya yang tersedia.
Namun, kalau di bengkel non-resmi biasanya masih cukup terbatas. Tidak sedikit juga bengkel non-resmi yang hanya melayani perbaikan tertentu, karena peralatan yang disediakan memang hanya untuk layanan tertentu.
Perbedaan yang ketiga yakni pada harga. Iya, harga dari bengkel resmi dan non-resmi jelas berbeda. Pada bengkel resmi biasanya biaya servis sudah jelas dan disesuaikan dengan standar harga untuk model tertentu. Harganya pun lebih mahal, jika ada penggantian spare part asli.
Sementara, untuk bengkel non-resmi harganya jauh lebih murah, terlebih jika mengenal pemilik bengkel yang biasanya akan memberikan diskon. Selain itu, harga spare part pada bengkel umum lebih hemat dibandingkan yang resmi.
Perbedaan terakhir pada reputasi. Bengkel yang resmi tentunya memiliki reputasi yang lebih baik. Hal tersebut dikarenakan kualitas layanan lebih terjamin dengan teknisi-teknisi yang memahami model motor.
Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.