Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pemerintah akan membicarakan kemungkinan pemberian bonus bagi skuad Timnas U-16 Piala AFF.

Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (15/8/2022).

Baca juga: Juara Piala AFF, Timnas U16 akan Jadi Peserta Upacara Detik-detik Proklamasi

“Nanti akan kita bicarakan;” kata Amali.

Menurut Amali insentif akan diberikan oleh federasi olahraga dalam hal ini PSSI. Sebenarnya dalam aturan, pemberian insentif atau bonus tidak mesti dilakukan untuk Single event.

“Yang mesti itu di multievent seperti Olimpiade Asian Games, SEA Games, Paralimpiade, Asean Paragames seperti kemarin,” katanya.

Sebelumnya Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengapresiasi perjuangan para pemain Timnas U-16 yang sukses keluar sebagai juara Piala AFF U-16 usai mengalahkan Vietnam 1-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8/2022).

Sebagai rasa terima kasih Iriawan pun memberikan tambahan bonus usai Timnas U-16 keluar sebagai juara, yakni sebesar Rp 500 juta.

Dengan demikian, M Iqbal dkk. sudah mendapatkan total RP 750 juta setelah sebelumnya PSSI memberikan Rp 100 juta dan Rp 150 juta.

Baca juga: Juara Piala AFF U16 2022, Timnas U16 Indonesia Diguyur Bonus 1,3 Milyar, Sekjen PSSI: Bisa Bertambah

“Bonus ya pertama kan RP 100 juta, kemarin  Rp 150 juta dan hari ini Rp 500 juta yang akan saya kasih ke anak-anak sesuai dengan janji saya ketikan makan siang,” kata Iriawan.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut mengatakan guna menempa kualitas para pemain sebelum tampil pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 pada Oktober mendatang, pihaknya berencana bakal mengirim Timnas U-16 melakukan TC di luar negeri.

Dengan begitu, para pemain Timnas U-16 Indonesia akan mendapatkan lawan-lawan kuat yang membuat mereka banyak mendapatkan pelajaran.

Baca juga: Kesaktian Bima Sakti yang Berbuah Gelar Juara di Piala AFF U16 2022

“TC luar Negeri ada dalam roadmap kita. Saya sudah ngobrol dengan beliau (Menpora). Beliau sangat mendukung sekali, mereka mungkin di dalam negeri akan dimatangkan dulu setelah itu akan ke tempat negara yang kuat sehingga mereka bisa mengikuti turnamen yang ada,” kata Iwan Bule.

“Kalau Vietnam, ini satu bulan di Jerman kalau kita akan lihat kemana dulu yang jelas harus keluar negeri bisa Spanyol, Portugal, Belanda dan sebagainya. Nanti saya akan sampaikan setelah diskusi di internal federasi,” pungkasnya.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.