Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Sumber Daya Manusia Kemendikbudristek Sofwan Effendi mengatakan guru besar adalah capaian tertinggi bagi seorang dosen.

Meski begitu, guru besar harus lebih produktif dan inovatif di dalam pengembangan keilmuan sesuai dengan bidang kepakaran.

“Transformasi pendidikan tinggi salah satunya adalah memposisikan seorang profesor didalam kepemimpinan kelompok bidang keilmuan, sehingga saat seseorang menjadi guru besar, dia harus sudah merancang bidang ilmu yang ditekuninya,” ujar Sofwan melalui keterangan tertulis, Selasa (2/8/2022).

Hal tersebut diungkapkan oleh Sofwan dalam pengukuhan Prof Dr Wiwiek Mardawiyah SE Ak MM, sebagai guru besar pertama IPMI International Business School bidang Ilmu Manajemen.

Sofwan menambahkan mulai 1 Juli 2022, ada beberapa penyesuaian terhadap pedoman operasional penilaian angka kredit (PO PAK) kenaikan jabatan fungsional Dosen Lektor Kepala dan Profesor. Salah satunya soal minat dan bakat seorang dosen.

“Jika Prof Wiwiek punya passion di bidang penelitian, maka porsi penelitian di kampus akan diberikan lebih besar ketimbang pengajaran atau pengabdian masyarakat,” jelas Sofwan.

Baca juga: Prilly Latuconsina Beberkan Pengalaman Jadi Dosen Praktisi, Ada Seribu Mahasiswa yang Daftar

Di Indonesia, lanjutnya, karir dosen ditentukan secara individual sehingga bisa naik jabatan kapanpun, sepanjang dibutuhkan oleh institusi pendidikan. Setiap guru besar yang sudah dikukuhkan harus diberi ruang lebih fleksibel untuk memimpin sesuai capaian visi dan misi perguruan tinggi.

Pengukuhan ini diserahkan oleh Ketua Sekolah Tinggi Manajemen IPMI Prof. Ir. M. Aman Wirakartakusumah M.Sc., Ph.D kepada Ketua Senat IPMI, Yulita Susanti, Ph.D., kemudian dilanjutkan kepada Prof. Wiwiek.

Seremoni pengukuhan ini juga dihadiri oleh Kepala Lembaga Pelayanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah III Jakarta Paristiyanti Nurwardani.

Paristiyanti Nurwardani mengatakan pengukuhan guru besar merupakan pencapaian penuh perjuangan dari dosen serta kekompakan dari tim IPMI dan tim LLDIKTI DKI Jakarta.

“Saya sangat menghargai atas pencapaian ini dan berharap sekolah tinggi lainnya bisa menghasilkan Guru Besar yang mempunyai standar internasional,” ujarnya.

Paristiyanti juga memberikan harapan besar kepada Prof. Wiwiek untuk bisa memotivasi dan memberikan inspirasi kepada seluruh dosen di lingkungan Sekolah Tinggi Manajemen IPMI untuk mengajukan diri untuk menjadi Profesor atau Guru Besar.

Ketua Sekolah Tinggi Manajemen IPMI Prof. Aman turut mengapresiasi bertambahnya Guru Besar di Sekolah Tinggi Manajemen IPMI.

“Kalau kita ingin mendorong memajukan bangsa kita, jangan ragu untuk memberikan rekognisi kepada mereka yang patut dan pantas untuk mendapatkan penghargaan tersebut,” pungkas Aman.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.