Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia Hinsa Siburian menghadiri kegiatan United States-Asean Business Council (US-ABC) Business Mission 2022 di Jakarta.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Ambassador Ted Osius selaku President & CEO US-ASEAN Business Council. Ted mengatakan bahwa pertemuan itu bukanlah pertemuan pertama antara BSSN dan US-ABC.
Oleh karenanya, ia berharap pada pertemuan itu dapat mempererat kerja sama yang telah terjalin terkait keamanan siber.
Dan akan semakin banyak lagi kerja sama atau kolaborasi yang dapat dilakukan oleh BSSN dan US-ABC ke depannya.
“Pertemuan ini bukanlah pertemuan pertama bagi BSSN dan US-ABC, selain itu telah banyak juga kerjasama dan kolaborasi yang terjalin sebelumnya. Kami berharap diskusi pada pertemuan ini dapat mempererat dan menciptakan kerja sama lainnya untuk ke depan,” ujar Ted, Kamis (25/8/2022).
Sementara itu, Hinsa yang mengatakan pertemuan itu sebagai bentuk komitmen US–ABC dan perusahaan anggota dalam mendukung perekonomian Indonesia, serta dapat mempererat kerja sama yang telah terbangun dan saling menguntungkan kedua pihak.
Sesuai dengan tugas dan fungsi BSSN untuk mewujudkan ruang siber yang aman di Indonesia, BSSN terus mengoordinasikan semua pemangku kepentingan untuk ikut berpartisipasi aktif demi terciptanya ruang siber nasional, regional, dan global yang aman dan tepercaya yang berkontribusi
pada keamanan dan perekonomian nasional.
Saat ini terdapat beberapa hal yang menjadi kegiatan prioritas di BSSN, antara lain pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) di berbagai Kementerian/Lembaga/Daerah dan sektor strategis, serta Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Bidang Keamanan Siber.
Baca juga: Kepala BSSN: Keamanan Siber Dalam Negeri Terus Diperkuat untuk Tangkal Serangan Siber Global
Di tengah semakin meningkatnya ancaman dan serangan siber seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), peran CSIRT menjadi semakin penting dan Sumber Daya Manusia keamanan siber yang profesional menjadi kunci kesuksesan operasional CSIRT dalam mendukung pengamanan di ruang siber.
BSSN juga terus melakukan penguatan di bidang kebijakan dan regulasi terkait keamanan siber. Pada tanggal 24 Mei 2022, Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo telah mengesahkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2022 tentang Pelindungan Infrastruktur Informasi Vital.
Peraturan Presiden ini merupakan payung hukum dalam menguatkan posisi dan peran BSSN untuk mengoordinasikan
penerapan keamanan siber disektor-sektor strategis.
Selain itu, Hinsa menegaskan BSSN percaya bahwa kolaborasi menjadi kunci agar kita bisa pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat. Pihaknya akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, dari dalam dan luar negeri, untuk bersama mewujudkan ruang siber yang aman dan
dapat diakses oleh semua pihak.
“Oleh sebab itu, kerja sama antara BSSN dengan US-ABC dan perusahaan anggota, menjadi sangat penting untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas keamanan siber Indonesia, terutama dalam bidang literasi dan kampanye kesadaran keamanan siber bagi masyarakat. Dan juga dalam hal feed
sharing information di bidang keamanan siber yang bermanfaat, khususnya dalam mengantisipasi ancaman dan memitigasi serangan siber yang terjadi,” jelas Hinsa.
Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.