Senin, 15 Agustus 2022 – 17:27 WIB

VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka pada HUT RI tahun 2022 di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan setelah itu, Presiden Jokowi kemudian memimpin proses mengheningkan cipta.

Setelah mengheningkan cipta, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi memimpin jalannya pengucapan ikrar Paskibraka. Ikrar yang dibacakan Yudian juga diikuti para Paskibraka terpilih dari 34 provinsi seluruh Indonesia itu.

Pengukuhan Paskibraka oleh Presiden Jokowi

Pengukuhan Paskibraka oleh Presiden Jokowi

Photo :

  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

Dalam kesempatan tersebut, Sang pemimpin upacara yang merupakan Paskibraka asal Jakarta, Savina Fasha mewakili teman-teman lainnya mengikuti ikrar yang diucapkan oleh Yudian. Sebelum mengucapkan sumpah, Yudian meminta Savina memegang bendera Merah Putih dengan tangan kanan dan diletakkan di dada kiri.

“Adik Savina Fasha, peganglah Sang Merah Putih dengan tangan kananmu dan letakkanlah di dada kirimu,” ujar Yudian

Lalu kemudian Yudian meminta Savina dan seluruh rekannya mengikuti sumpah yang ia bacakan dengan dengan suara yang keras dan tegas. Berikut bunyi Ikrar yang dibacakan oleh Yudian dan diikuti seluruh Paskibraka. 

Ikrar Putra Indonesia. 
Aku mengaku putra Indonesia, dan berdasarkan pengakuan itu, Aku mengaku, bahwa Aku adalah makhluk Tuhan sang maha pencipta dan bersumber padanya. 
Aku mengaku, bertumpah darah satu, Tanah Air Indonesia. 
Aku mengaku, berbangsa satu, bangsa Indonesia. 
Aku mengaku, bernegara satu, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila, dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. 
Aku mengaku, berjiwa dan berideologi satu, jiwa dan  Ideologi Pancasila dan satu Udang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Aku mengaku, bertujuan satu, masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. 
Aku mengaku, Kebhinekaan dalam kesatuan budaya bangsa. 
Aku mengaku, sebagai generasi penerus perjuangan besar kemerdekaan, dengan akhlak dan ihsan, menurut ridho Tuhan Yang Maha Esa
Berdasarkan pengakuan-pengakuan ini, dan demi kehormatanku sebagai kader bangsa Aku berjanji, akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku, untuk mengamalkan semua pengakuan ini dalam karya hidupku sehari-hari.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati Niatku ini dengan taufik dan hidayahnya serta inayahnya

Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.