Minggu, 10 Juli 2022 – 16:56 WIB
VIVA Showbiz – Penembakan Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe gemparkan dunia. Banyak tokoh penting dan publik figure mengucapkan belangsungkawa. Seperti halnya YouTuber Jerome Polin yang sangat shock mendengar kabar itu. Diketahui bahwa Jerome pernah mengenyam pendidikan di Jepang.
“Shock banget liat berita ex perdana menteri Jepang, Shinzo Abe ditembak… gila serem banget woy. Btw di Jepang tuh pistol gak legal sebenarnya dan kasus penembakan tuh jarang banget, ngeri banget,” tulis Jerome pada Instagram Story miliknya pada Jumat, 8 Juli 2022 dikutip VIVA.
YouTuber lulusan dari salah satu Universitas di Jepang ini memiliki beberapa kenangan sewaktu pemerintahan Shinzo Abe. Kenangan menyentuh bagi Jerome saat itu yaitu saat Jepang dilanda COVID-19.
Sebagai Mahasiswa yang pernah tinggal di Jepang selama enam tahun untuk menempuh pendidikan, Jerome berbagi pengalamannya saat berada di Jepang pada masa pemerintahan Shinzo Abe.
“Jujur buatku pribadi, Aku kan di Jepang itu dari tahun 2016 hingga 2022 kan. Yang paling berkesan buat aku, kayak bikin (kena) gitu adalah tahun 2020 dimana Covid-19 menyerang. Ada kebijakan dari pemerintah Jepang yaitu memberikan 100 ribu yen / Rp 13 Juta pada saat itu kepada seluruh masyarakat jepang,”ujarnya dikutip tvonenews.com.
Youtuber konten challenge matematika ini mengatakan bahwa saat merebaknya Covid-19 di Jepang membuat banyak orang kehilangan pekerjaan.
Kebijakan Shinzo Abe saat itu sangat membantu masyarakat di Jepang, bahkan pelajar asing seperti Jerome juga merasa terbantu untuk hidup di Jepang.
“Nah seluruh masyarakat Jepang yang dimaksud itu, orang yang tinggal di Jepang yah, bukan orang jepang doang tetapi semua orang, termasuk pelajar asing. Orang-orang yang harus kehilangan pekerjaan atau kehilangan part time job mereka. 100 ribu yen itu sangat membantu dan berarti,” kata Jerome mengenang kebijakan mantan perdana menteri Shinzo Abe.
Mantan PM Jepang meninggal akibat ditembak
Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dinyatakan meninggal setelah menderita luka tembak. Aksi keji yang dilakukan oleh pelaku bernama Tetsuya Yamagami (41) itu menggunakan pistol double barrel, sebuah senjata rakitan buatan tangan.
Tetsuya melepaskan tembakannya sebanyak dua kali ke arah Shinzo Abe ketika menyampaikan pidatonya. Dikabarkan jika insiden itu terjadi pada pukul 11.30 waktu setempat, saat Abe sedang memberikan pidato politik dalam kampanyenya di depan stasiun Yamato Saidaiji, Prefektur Nara.
Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.