TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Provinsi (Pengprov WI) DKI Jakarta sukses menggelar Kejuaraan Wushu Junior Jakarta Open 2022 yang berakhir di Bywalk Mall Pluit Jakarta Utara, Minggu (28/8/2022).

Event pertama tatap muka (offline) yang diikuti 307 atlet dari 6 provinsi ini mempertandingkan nomor Taolu, Sanda (72 atlet), Wingchun, dan Ngochokun.

Ketua Pengprov WI DKI Jakarta, Gunawan Tjokro mengatakan, Jakarta Open 2022 ini dalam rangka menjaring atlet-atlet junior terbaik DKI Jakarta yang bakal diterjunkan pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu Junior dan Senior 2022 memperebutkan Piala Presiden di Surabaya, Jawa Timur, 16 – 22 September 2022.

“Mereka yang terbaik akan direkrut untuk memperkuat Tim DKI Jakarta pada  Kejurnas Wushu 2022. Target kita merebut gelar juara umum,” ungkap Gunawan Tjokro yang secara resmi menutup Kejuaraan Wushu Junior Jakarta Open 2022. 

Selain menjaring atlet terbaik, kata Gunawan Tjokro, Jakarta Open 2022 dijadikan sebagai ajang uji coba dan menambah jam terbang bagi atlet sasana wushu di DKI Jakarta dan atlet dari daerah lainnya.

“Selama pandemi Covid 19, mereka kan bertanding secara online. Di Jakarta Open 2022, mereka tampil langsung (offline). Jadi, mereka bisa menjadikannya sebagai ajang uji coba sekaligus melihat sejauh mana perkembangan prestasinya,” katanya. 

Yang lebih penting lagi, kata Gunawan Tjokro, beberapa atlet senior Taolu DKI Jakarta juga diturunkan dalam simulasi pada Jakarta Open 2022 yang merupakan rangkaian kegiatan mrnyambut Infonedia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 di Ice Bumi Serpong Damai Tangerang, Banten, 2-11 Desember 2022.

Tujuannya bukan hanya memperlihatkan kemampuan mereka kepada atlet junior tetapi juga mengevaluasi sejauh mana kemampuannya selama menjalani pemusatan atlet daerah (pelatda) DKI Jakarta.

“Pengprov WI DKI Jakarta sengaja melibatkan wasit-wasit berkualitas dalam memberikan penilaian agar mereka bisa lebih percaya diri dan juga mendapat masukan apa saja kelemahan yang perlu diperbaiki sebelum tampil di Kejurnas Wushu 2022 nanti,” tegasnya. 

Menghadapi Kejurnas Wushu 2022, Sekretaris Umum Pengprov WI DKI Jakarta, Herman Wijaya mengatakan, Pengrov WI DKI Jakarta menargetkan gelar juara umum dengan mengirimlan 80 atlet senior dan junior yang tampil di nomor Taolu dan Sanda serta 4 atlet di nomor Wingchun. 

“Di Kejurnas Wushu 2022, Pengrov WI DKI Jakarta memang ditargetkan merebut gelar juara umum. Karena, di Kejurnas Wushu 2019 hanya sebagai runner up dengan selisih perolehan 4 medali emas dari Jawa Timur yang merebut gelar juara umum,” ujar Herman Wijaya sembari menyebut persiapan Tim Wushu DKI Jakarta sudah mencapai 90 persen.

Tekad untuk mempersembahkan medali emas diungkapkan Agni Agustine Dimoni, Jeffersen ChenLahir, dan Joshua Nathanael.

“Saya senang bisa terpilih memperkuat Tim Wushu DKI Jakarta di Kejurnas Wushu 2022. Dan, saya akan berusaha untuk bisa mempersembahkan medali emas,” kata Agustine Dimoni, peraih 5 emas dan 4 perak di Jakarta Open 2022.

“Ya, saya akan terus menjalani latihan intensif untuk menghadapi persaingan yang ketat di Kejurnas Wushu 2022. Dan, saya bertekad merebut medali emas,” kata Jeffersen Chen dari Sasana Rajawali Sakti yang meraih 2 emas (Jian Shu dan Qiang Shu B Putra).

“Saya senang bisa mendapat kesempatan untuk memperkuat Tim Wushu DKI Jakarta di Kejurnas Wushu 2022. Dan, saya akan berusata tampil maksimal sehingga bisa meraih medali emas,” timpal Joshua Nathanael yang merebut 1 emas Sanda (Nanquan Grup B), 2 perak (Nan Dao dan Nan Gun Grup B Putra) serta 3 medali emas dari Ngochokun (Wuzuquan Ngo Ho Cien, Wuzuquan Sam Chien dan Wuzuquan Ji Sip Kuen).


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.