Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Pendiri Google Sergey Brin dikabarkan telah menjual semua saham investasinya yang ada di perusahaan supercar Tesla Inc milik Elon Musk, senilai 100 juta dollar AS pada Selasa (26/7/2022).

Informasi ini diketahui publik setelah penasihat keuangannya Brin mengajukan penjualan investasi saham pada perusahaan milik Elon Musk.

Penjualan saham tersebut dilakukan Brin setelah ia mengetahui bahwa istrinya yaitu Nicole Shanahan berselingkuh dengan pemilik supercar Tesla Inc, Elon Musk dalam beberapa bulan terakhir tepatnya sejak Desember tahun lalu.

Baca juga: Fakta-fakta Dugaan Perselingkuhan Elon Musk dengan Istri Sergey Brin, Bos Tesla Disebut Mohon Ampun

Alasan inilah yang membuat Brin murka hingga pihaknya menarik investasinya dari perusahaan Tesla Inc.

Mengutip dari New York Post, Brin merupakan investor awal dari perusahaan supercar Tesla.

Dimana pada awal tahun 2006 silam Brin membantu Tesla dalam mengumpulkan pendanaan senilai 40 juta dollar AS.

Tak cukup disitu, pada tahun 2008 Brin kembali menyuntikan dana sebesar 500.000 dollar AS untuk membantu Tesla dalam meningkatkan produksi mobil listrik.

Namun semenjak dikhianati oleh Musk, Brin akhirnya memutuskan untuk menjual semua kepemilikan saham yang ada dalam Tesla.

Selain menjual investasi Tesla, Brin juga juga menarik seluruh ekuitas yang ia miliki di perusahaan milik Musk mencakup SpaceX, Neuralink, dan The Boring Company.

Meski Brin tak mengungkap lebih rinci mengenai jumlah investasi yang telah ia guyur untuk membantu Musk dalam mengembangkan perusahaan, namun Brin menegaskan bahwa pihaknya akan memutus hubungan pertemanan dengan Elon Musk dengan menjual semua aset investasinya.

Baca juga: Kisah Persahabatan Elon Musk dan Sergey Brin, Kini Disebut Berakhir Gara-gara Isu Perselingkuhan

Usai mencuatnya isu perselingkuhan ini ke publik, Musk lantas meminta maaf kepada Brin, melalui unggahan tweet di akun Twitternya Musk menjelaskan bahwa ia dan Shanahan hanya bertemu dua kali dalam tiga tahun.

Imbas dari munculnya berita perselingkuhan ini saham Tesla pada penutupan perdagangan Wall Street Senin (25/7/2022) dilaporkan turun sebanyak 1,4 persen, penurunan tersebut lantas mengantarkan harga jual saham Tesla anjlok menjadi 805,30 dolar AS per saham.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.