Minggu, 10 Juli 2022 – 15:57 WIB
VIVA Nasional – Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, bersama ribuan umat Islam melaksanakan salat Idul Adha 1443 Hijriah di Pantai Bebas, Danau Toba, Kecamatan Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu 10 Juli 2022.
Wagub Sumut, ditemani keluarganya berbaur dengan masyarakat yang ikut melaksanakan salat Idul Adha secara berjamaah. Keindahan alam Danau Toba terlihat saat salat Idul Adha berlangsung.
Wagub Sumut, Musa Rajekshah mengatakan sudah menjadwalkan dan berkeinginan untuk salat Idul Adha di pinggir Danau Toba tersebut. Sekaligus menikmati keindahan alam danau terbesar di Asia Tenggara itu.
“Memang kalau bisa saya salat berpindah-pindah. Saya sengaja hadir ke sini biar salat bersama saudara-saudara kita di sini,” ucap pria yang akrab disapa dengan Ijeck.
Ribuan Umat Islam Salat Idul Adha di Pantai Bebas Danau Toba.
Ijeck mengakui bahwa salat Idul Adha di Pantai Bebas Parapat merupakan pengalaman yang luar biasa. Ditambah lagi, dengan keindahan alam Danau Toba.
“Ternyata begitu nikmatnya, begitu indahnya pemandangan selama salat di sini. Udaranya juga dingin. Ini pengalaman luar biasa yang tak terlupakan. Anak-anak dan istri saya juga senang,” sebut Ijeck.
Mudah-mudahan, Ijeck mengatakan jika Allah kasih umur yang panjang, ia dan keluarga berkeinginan bisa pindah salat dan berbagai dengan masyarakat di daerah-daerah lain.
“Kita di Pemprov Sumut juga ada kurban. Kurang lebih 100 ekor. Secara pribadi saya juga ada kurban 20 ekor lebih. Ada yang dipotong di sini hewan kurbannya, di Masjid Raya Taqwa Parapat bersama BKM di sini,” jelas Ijeck.
Di Masjid Taqwa Parapat, jumlah hewan kurban yang disembelih terdiri dari 10 ekor sapi dan 25 ekor kambing. Jumlah ini dibagikan untuk 820 kepala keluarga yang ada di sekitar masjid. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah yang berkurban di masjid tersebut mengalami penurunan. Tahun lalu ada 19 ekor sapi dan 34 ekor kambing yang disembelih.
“Untuk itu saya ingatkan kepada umat muslim semua agar melaksanakan kurban. Ini perintah agama kita. Bagi yang berkemampuan laksanakanlah, dan berbagi dengan yang membutuhkan,” katanya.
Saat salat Idul adha di Pantai Bebas Parapat, bertindak sebagai penceramah, Prof Dr. Mohammad Yusri, M.Si, Mpd. Dalam khutbahnya ia mengajak para umat muslim dan masyarakat bersama-sama memanfaatkan momentum Idul adha sebagai ajang saling menghargai dan menghormati, serta saling tolong menolong
Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.