Sabtu, 27 Agustus 2022 – 16:03 WIB
PT Indra Karya (Persero) meraih penghargaan kategori Pemberdayaan Ekonomi Komunitas melalui Program Ekonomi Kreatif Masyarakat Pesisir (PRO-AKSI), dalam ajang Nusantara CSR Awards (NCSRA) 2022, yang digelar oleh La Tofi School of Social Responsibility. Foto dok Indra Karya
jpnn.com, JAKARTA – PT Indra Karya (Persero) kembali meraih penghargaan kategori Pemberdayaan Ekonomi Komunitas melalui Program Ekonomi Kreatif Masyarakat Pesisir (PRO-AKSI), dalam ajang Nusantara CSR Awards (NCSRA) 2022, yang digelar oleh La Tofi School of Social Responsibility.
Penghargaan itu diraih atas komitmen Indra Karya dalam memberikan kontribusi membangun kualitas hidup masyarakat dan lingkungan, sekaligus mendukung percepatan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Direktur PT Indra Karya Eko Budiono menuturkan penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan Indra Karya dalam menjalankan program TJSL, yang berkelanjutan dengan menekankan pencapaian SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dan menciptakan Creating Shared Value (CSV) bagi masyarakat serta memenuhi kriteria CSR.
“Alhamdulillah kami mendapatkan penghargaan melalui program PRO-AKSI yang terdiri dari Program Pembangunan Apartemen Kepiting dan Pelatihan serta Pengembangan UMKM. Program ini dapat berjalan tak lepas dari dukungan Kementerian BUMN dan BUMN lain yang berkolaborasi bersama untuk memberikan kontribusi nyata melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat di desa,” ujar Eko di Bali Room Hotel Indonesia Kempinski Jakarta pada Jumat (26/8).
Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi Indra Karya agar senantiasa memberikan kontribusi terbaik untuk Indonesia melalui inovasi-inovasi yang terus dikembangkan untuk memperkuat riset dan pengembangan usaha yang dimiliki.
Perolehan penghargaan ini, kata Eko, tidak lepas dari hasil kerja keras seluruh keluarga besar Indra Karya yang selalu berkomitmen dalam menerapkan prinsip keberlanjutan di setiap kegiatan dan wilayah sekitar operasionalnya.
“Kami berharap kedepannya prestasi ini dapat terus dipertahankan dan mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Manager TJSL PT Indra Karya Bambang Palgunadi mengatakan, Program TJSL Indra Karya telah diarahkan untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir melalui program apartemen kepiting dan pelatihan UMKM serta program kolaborasi padat karya.
PRO-AKSI merupakan program kolaborasi 21 BUMN di Madura yang terdiri dari Program Pembangunan Apartemen Kepiting dan Pelatihan serta Pengembangan UMKM.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
Artikel ini bersumber dari www.jpnn.com.