TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima kunjungan Minister International Department Komite Sentral Partai Komunis China (PKC) Mr Liu Jianchao membahas kerja sama bilateral sesama partai politik yang selama ini sudah terjalin.

Dalam pertemuan yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (31/8/2022), Airlangga Hartarto menyampaikan sejumlah pembahasan dibicarakan dengan PKC.

“Pada kesempatan ini dibahas beberapa hal sebagai tindak lanjut dari pertemuan dengan Bapak Presiden dimana ada dari segi ekonomi beberapa sektor yang diberikan catatan,” kata Airlangga Hartarto.

Selain mendorong kerja sama diplomatik antarkedua negara dan kerja sama antarpartai politik, Partai Golkar dan PKC juga mendorong kerja sama ekonomi antarkedua negara.

“Diantaranya adalah sektor perikanan. Ini merupakan salah satu sektor yang penting, dimana protein di China itu lebih dari 60 persen berasal dari ikan. Sehingga Indonesia yang daerah kepulauan dengan dua pertiga wilayahnya kelautan ini mempunyai potensi yang besar,” ujarnya.

Baca juga: Pengamat Sarankan Kampanye Media Sosial Golkar Mesti Masif dan Sistematis

Terkait dengan kerja sama antar partai, Airlangga Hartarto membeberkan pada pertemuan juga membicarakan terkait kongres PKC yang akan digelar pada bulan Oktober mendatang termasuk mengenai perencanaan perkembangan pembangunan 10-20 tahun ke depan.

“Kita juga membahas beberapa tantangan ke depan seperti terkait dengan ketersediaan pangan. Kita belajar dari China yang bisa menyediakan pangan untuk 1,4 miliar orang. Indonesia dengan 270 juta penduduk tentu harus belajar bagaimana meningkatkan produktivitas di sektor pertanian terutama untuk intensifikasi dan produktivitas, termasuk asupan teknologi dalam pengembangan agrikultur yang selalu menjadi catatan Bapak Presiden Jokowi,” ujarnya.

Sementara itu, terkait pertukaran kader, lanjut Airlangga Hartarto, selama ini sudah ada pertukaran kader partai politik untuk belajar, dimana Partai Golkar mengirim kadernya ke China begitu pula sebaliknya.

“Dengan adanya Golkar Institute dibahas untuk diperluas dalam bentuk seminar baik yang offline maupun online melalui Golkar Institute dan juga melanjutkan pertukaran para kader baik dari China dikirim ke Indonesia agar lebih mengetahui kebudayaan dan kultur, serta perkembangan pembangunan,” jelasnya.

Sementara itu Minister International Department Komite Sentral Partai Komunis China (PKC) Mr Liu Jianchao berterimakasih kepada Partai Golkar yang menyambut dengan baik dalam pertemuan itu.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.