JawaPos.com – Kepala Kantor Perwakilan Ekonomi dan Perdagangan Taiwan, John Chen menyebut, Jateng menjadi provinsi favorit pertama bagi para pengusaha Taiwan untuk membuka investasi. Apalagi, dia sudah mendengar banyak cerita positif soal investasi di Jawa Tengah.

“Sejak 1960, Jawa Tengah menjadi favorit ketiga bagi para investor Taiwan. Tapi di kuartal pertama tahun ini Jawa Tengah sudah menjadi provinsi terfavorit pertama bagi pengusaha-pengusaha Taiwan,” tutur Chen saat mengunjungi Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (26/7) .

Chen mengaku banyak mendengar cerita-cerita positif terkait iklim investasi Jateng dari para pengusaha Taiwan. Menurut para pengusaha, kata Chen, iklim investasi Jateng sangat baik dan lancar dalam beberapa tahun terakhir. Terutama sejak kepemimpinan Ganjar Pranowo.

“Bagi pengusaha-pengusaha Taiwan, saat ini di bawah kepemimpinan Gubernur Ganjar, semua menjadi lebih baik dan lebih lancar untuk dapat berinvestasi di Jawa Tengah,” papar Chen.

Dia pun membuktikan perkataannya itu dengan membawa serta sejumlah investor Taiwan yang siap menanamkan modal mereka ke Jateng. Salah satunya adalah PT Pou Chen yang memproduksi alas kaki.

Chen berharap hubungan baik antara Taiwan dengan Jawa Tengah ini bisa terus terjalin dan kian erat hingga ke depan. Serta lebih banyak lagi investasi dari Taiwan masuk Jateng, dengan makin beragam pula sektor industrinya. Termasuk industri-industri modern seperti teknologi, teknik, elektronik dari Taiwan yang akan datang investasi ke Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Kepala Kantor Perwakilan Ekonomi dan Perdagangan Taiwan, John Chen. (Istimewa)

Selain itu, Chen juga mengatakan akan memperkuat kerja sama dalam hal pelatihan tenaga kerja. Sehingga sumber daya manusia di Jawa Tengah bisa berkembang dan bisa bekerja di perusahaan-perusahaan Taiwan.

“Kami berharap dalam 2-3 tahun ke depan total investasi akan lebih banyak dua kali lipat dari 20 tahun ini, dari 1990-2022 ini,” ucap dia.

Gubernur Ganjar Pranowo menyambut baik kedatangan John Chen dan rombongan. Saat ini, Taiwan menempati urutan ketujuh investor terbanyak di Jateng. Beberapa perusahaannya tersebar di Semarang, Jepara dan paling banyak di Kendal.

“Saya senang delegasi dagang dari Taiwan mengapreasiasi kondusivitas, mengapreasiasi juga relasi bisnis antara investor dengan pemerintah, antara buruh dengan pengusaha, yang itu bisa mendorong orang nyaman untuk berinvestasi,” tutur Ganjar.

Ganjar juga mengapresiasi niat baik perusahaan Taiwan di Jateng yang telah berbagi ilmu dengan tenaga kerja dan memaksimalkan teaching industry-nya. Apalagi mereka berencana menyiapkan SDM lokal untuk menempati posisi atau jabatan menengah ke atas di perusahaan.

“Kita sama-sama berharap kerja sama dengan perguruan tinggi, dengan SMK juga bisa lebih giat lagi. Sehingga suplai tenaga kerja kita sesuai dengan yang diharapkan para investor,” tandas Ganjar. (bay/ria)


Artikel ini bersumber dari www.jawapos.com.