Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) dan Oracle Indonesia telah memperbarui kesepakatan untuk mengintegrasikan kurikulum Oracle Academy dan sumber daya teknologi ke dalam inisiatif Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek untuk empat tahun ke depan.

Selain melatih 2.000 pendidik tambahan dan 50.000 siswa di seluruh Indonesia, kolaborasi ini akan menyediakan platform bagi lebih dari 1.000 institusi pendidikan untuk bergabung dengan program pendidikan filantropi Oracle.

Baca juga: PNM PKU Menggelar Webinar SDGs Pendidikan Berkualitas kepada Wanita Ultra Mikro

Berdasarkan perjanjian ini, institusi yang terdaftar di Ditjen Pendidikan Vokasi akan menjadi anggota Oracle Academy dan akan dapat mengakses berbagai sumber daya pendidikan dan pengajaran, termasuk peluang pengembangan profesional, kurikulum, sumber daya pembelajaran kelas, perangkat lunak, teknologi cloud, lingkungan praktik, dan banyak lagi.

Kiki Yuliati, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek Republik Indonesia mengatakan, tujuan dari kerjasama ini adalah untuk menghasilkan sumber daya manusia yang siap masa depan di Indonesia.

“Sejauh ini kami telah melatih lebih dari 3.250 pengajar dari 1.274 institusi pendidikan, dan berharap dapat berkembang lebih banyak dengan meningkatkan kemahiran teknologi dengan berfokus pada teknologi Oracle,” kata Kiki dalam keterangannya, Jumat (5/8/2022).

Apalagi saat ini teknologi tersebut merupakan bagian dari kompetensi inti yang dibutuhkan oleh berbagai industri untuk lebih membuka pintu kesempatan kerja dan menjadi wirausahawan kelas dunia.

Kolaborasi ini menyediakan sumber daya yang dibutuhkan lembaga pendidikan untuk membantu pendidik mengembangkan pengetahuan dan keterampilan komputasi inti yang selaras dengan standar industri dan menggunakan teknologi saat ini seperti pemrograman Java, AI, Database, Primavera Project Management, dan Oracle Cloud Infrastructure.

Davian Omas, Managing Director, Oracle Indonesia menuturkan, keanggotaan Oracle Academy menawarkan lembaga pendidikan dan pendidik sumber daya pendidikan teknologi gratis untuk ruang kelas.

“Tujuannya membantu meningkatkan pengetahuan, pengembangan keterampilan, inovasi, dan keragaman serta inklusi di bidang teknologi,” kata Davian Omas.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.