Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, HANOI – Perusahaan pemasok Apple Inc., Foxconn, menandatangani nota kesepahaman dengan pengembang Vietnam Kinh Bac City, untuk memperluas fasilitas produksi smartphone di pabrik Vietnam, lewat investasi baru senilai 300 juta dolar AS, Sabtu (20/8/2022).

Minggu lalu Foxconn dikabarkan telah memulai uji produksi Apple Watch di Vietnam utara.

Foxconn menempuh strategi perluasan pabrik di Vietnam produksi Apple di China terus mengalami kemunduran, akibat pembatasan wilayah yang diberlakukan Pemerintah China untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Shanghai.

Aturan pembatasan sosial oleh Pemerintah China membuat antai pasok untuk produksi gadget Apple kacau. Diantaranya untuk pengiriman komputer notebook dan Apple Watch yang menjadi terhambat.

Kondisi ini makin diperparah dengan memanasnya perang antara Rusia dan Ukraina, hingga membuat produksi dari Foxconn anjlok.

Khawatir kondisi ini makin membuat pendapatan Apple menurun, Foxconn memutar otak dengan mengalihkan sebagian produksinya ke Vietnam Utara. 

Belum diketahui produk atau komponen apa yang akan diproduksi di pabrik baru ini.\

Baca juga: Pejabat Keamanan Taiwan Bujuk Foxconn Lepas Saham di Tsinghua Unigroup

Namun menurut informasi yang dikutip Reuters rencananya pabrik Apple Quang Chau Industrial Park seluas 50×5 hektare yang berlokasi di Provinsi Bac Giang itu akan diperluas untuk memproduksi AirPods dan iPad.

Sebagai informasi diversifikasi Apple ke Vietnam sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2020 lalu, tepatnya saat perang dagang antara Washington dan Beijing pecah di bawah mantan Presiden AS Donald Trump.

Baca juga: Foxconn Technology Group Hentikan Operasi Pabrik, Stok Apple di China Menipis

Hubungan baik yang terjalin Apple dan Vietnam bahkan telah membuat perusahaan Foxconn rela menggelontorkan dana investasi sebesar 1,5 miliar pada tahun 2021 lalu, untuk meningkat fasilita pabrik Apple Quang Chau Industrial Park.

Baca juga: Foxconn Siap Investasi Industri Baterai dan Kendaraan Listrik di Indonesia

Dengan suntikan dana yang diberikan pada Vietnam, Foxconn berharap agar produksi Apple dapat meningkat dengan begitu pendapatan perusahaan bisa ikut terkerek naik, mengingat saat ini pendapatan dari Apple tengah mengalami pelemahan.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.