TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Setelah Mitsubishi UFJ Financial Group Inc (MUFG) dikabarkan menginginkan mengakuisisi saham PT Bank Pan Indonesia (Bank Panin), sebuah konsorsium asal Jepang lainnya juga diberitakan menginginkan hal yang sama.

Perusahaan tersebut adalah Sumitomo Mitsui Financial Group Inc.

Sumitomo Mitsui Financial Group diberitakan akan melakukan aksi korporasi sebagai langkah untuk melakukan ekspansi bisnis di Asia Tenggara.

Dilansir dari Bloomberg, Senin (22/8/2022), group keuangan ini harus bersaing dengan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc (MUFG) untuk mengakuisisi saham pengendali Panin Bank.

Baca juga: Akan Dimerger dengan Bank Panin? Berikut Pernyataan Wadirut Bank Danamon

Perusahaan-perusahaan yang berbasis di Tokyo ini termasuk di antaranya, tengah menggandeng konsultan dan melakukan uji tuntas untuk mempertimbangkan tawaran yang mengikat tersebut.

Sementara pertimbangan akuisisi ini sedang berlangsung dan belum ada keputusan akhir yang dibuat.

Sebab, MUFG juga masih dipandang sebagai pesaing terkuat. Sementara sumber lain menyatakan, bank regional lainnya serta investor lokal juga telah menyatakan minat awal untuk mengakuisisi Bank Panin.

Namun Presiden Direktur Panin Bank Herwidayatmo belum mau memberikan komentar terkait kabar akuisisi tersebut. Ia justru meminta menanyakan langsung ke pemegang saham.

“Silakan hubungi pemegang saham pengendali PaninBank, pemilik saham PaninBank lebih dari 25 persen, yaitu PT Panin Financial Tbk, dan Votraint (ANZ),” terangnya.

Pada saat yang sama, Presiden Direktur Panin Financial Marwan Noor juga belum menanggapi pertanyaan dari Kontan.

Berdasarkan laporan keuangan Bank Panin per Juni 2022, ANZ Group melalui Votraint No. 1103 Pty Limited menggenggam 38,82 persen saham Bank Panin.

Baca juga: Serahkan Sertifikat Tanah untuk Rakyat di Sidoarjo, Jokowi Persilakan Dijadikan Agunan ke Bank

Sementara Panin Financial memiliki 46,04 persen dan 15,14 persen dimiliki oleh pemegang saham publik.

Seperti diketahui, lembaga keuangan Jepang gencar melakukan pembeli aset di seluruh Asia dalam beberapa tahun terakhir untuk melakukan ekspansi di pasar baru di tengah suku bunga rendah dan pertumbuhan yang lamban di dalam negeri.

Di luar kepentingannya di Panin Bank, MUFG juga dikabarkan sedang melakukan penjajakan lanjutan untuk mengakuisisi aset Home Credit di Indonesia dan Filipina. (Ferrika Sari)

Sumber: Kontan


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.