TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melepas 207 Pekerja Migran Indonesia (PMI) lewat skema kerjasama G2G ke Korea Selatan di Wisma Hijau Depok, Selasa (5/7/2022).
Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat memberi arahan di hadapan 207 PMI, mengatakan pentingnya glorifikasi dilakukan BP2MI. Dirinya berkomitmen pada pembelaan PMI.
“Saya sengaja melakukan glorifikasi terkait segala kegiatan PMI. Maupun edukasi terhadap PMI. Semua platform media kita hiasi dengan kampanye PMI. Termasuk kegiatan pelepasan PMI,” ujar Benny di Wisma Hijau Depok, Jawa Barat.
Kegiatan ini juga dihadiri, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiade Laka Lena. Benny mengajak kerja lintas kelembagaan dioptimalkan. Tak hanya itu, Benny meminta PMI bersama keluarga mereka untuk ikut sukseskan program yang dijalankan BP2MI.
“Atas kesadaran kolektif tentang perubahan, saya yakin kemajuan untuk pelindungan dan penempatan PMI berjalan dengan baik. Perubahan mindset ini penting. Aktifkan kerja lintas kelembagaan,” ujarnya.
Bahkan, BP2MI sangat berharap dan memohon DPR RI memberi support penuh. Terlebih untuk Komisi IX DPR RI. Semoga Pak Melky terus konsisten bersama kita semua. Demi PMI, dan demi Indonesia,” tutur Benny, yang juga Wakil Ketua OKK DPP Partai Hanura ini.
Baca juga: Pacu Kompetensi Pekerja Migran ke Jepang, Binawan Teken Kerjasama dengan AOTS
Pada kesempatan tersebut, Melky menyampaikan apresiasi. Memberi perhatian pada gebrakan terhadap apa saja program konstruktif dan revolusioner yang dilakukan Benny Rhamdani.
Menurutnya, Komisi IX DPR RI tak mungkin menutup mata dengan selaga torehan prestasi dari BP2MI saat ini.
“Kegiatan ini sangat sukses. Saya kagum, dan memberi apresiasi atas kerja-kerja Kepala BP2MI. Pak Benny memang punya spirit luar biasa dalam berpidato, beliau juga bekerja revolusioner. Ini menjadi perhatian kami Komisi IX DPR RI,” tutur Melky.
Baca juga: RemitPro Gandeng Ria Financial Services Atasi Kendala Pekerja Migran Kirim Uang dari Luar Negeri
Dia menyebut dalam situasi serba terbatas, BP2MI mampu eksis menyukseskan ragam kegiatannya. Itu sebabnya, Melky menyampaikan komitmennya untuk siap berjuang bersama BP2MI untuk penambahan anggaran.
“Inovasi dan kerja keras ditunjukkan BP2MI. Saya terkadang ada rasa tidak enak sama Pak Benny. Bagaimana tidak, Lembaga sebesar BP2MI yang hanya mendapatkan anggaran 300-an miliar. Sangat kecil. Tapi, Kegiatan sangat banyak, tepat sasaran,” ujar Melky.
Para PMI yang akan diberangkatkan juga diberi kesempatan melalui perwakilannya untuk menyapa orangtua mereka melalui layanan zoom meeting secara virtual. Kegiatan pelepasan PMI juga dihadiri Kepala-Kepala UPT BP2MI seluruh Indonesia secara offline dan virtual.
Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.