Jumat, 19 Agustus 2022 – 07:42 WIB
VIVA Lifestyle – Tekanan darah rendah mungkin menjadi tanda baik untuk sebagian orang. Namun, tekanan darah yang terlalu rendah bisa menimbulkan masalah.
Dalam beberapa situasi, solusi alami dapat meringankan sejumlah gejala yang menyertainya. Di sisi lain, penanganan dalam bentuk obat-obatan dan terapi barangkali dibutuhkan untuk mengatasi darah rendah.
Tekanan darah rendah atau hipotensi didefinisikan sebagai tekanan darah di bawah 90/60 mmHg. Tekanan darah normal sekitar antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg. Menurut laman Medical News Today, darah rendah tidak menjadi masalah jika tanpa gejala.
Tapi ketika darah rendah menimbulkan gejala, itu bisa menjadi tanda bahwa darah tidak cukup sampai ke organ. Pada sejumlah orang, hipotensi dapat menimbulkan pusing, lemas, hingga pingsan. Jika dibiarkan akan menyebabkan penyakit yang lebih serius seperti terkejut, stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal.
Penyebab darah rendah
Tekanan darah rendah dapat berubah sepanjang waktu, tergantung kondisi dan aktivitas yang dilakukan individu. Perubahan tekanan darah adalah hal yang normal sebab dipengaruhi oleh sederet faktor yaitu:
- Kekurangan gizi: kekurangan vitamin B12 dan asam folat dapat menyebabkan anemia dan berakhir pada penurunan tekanan darah.
- Kehamilan: akibat perkembangan sirkulasi darah dalam tubuh ibu hamil bisa menurunkan tekanan darah.
- Obat-obatan: beberapa jenis obat memiliki efek samping berupa penurunan tekanan darah seperti furosemide, atenolol, levodopa, sildenafil, atu propranolol.
- Infeksi parah: orang yang mengalami infeksi bisa mengalami sepsis, keadaan infeksi yang telah memasuki aliran darah. Dalam kondisi tersebut tekanan darah jadi menurun.
- Reaksi alergi: pemicu alergi dapat menimbulkan reaksi parah atau anafilaksis sehingga berdampak pada tekanan darah yang menurun.
- Pendarahan: berkurangnya volume dan aliran darah ke jaringan tubuh dapat menyebabkan tekanan darah menurun secara drastis.
- Ketidakseimbangan hormon: penurunan kadar hormon dalam darah otomatis mengakibatkan penurunan tekanan darah. Kondisi ini bisa disebabkan oleh penyakit antara lain tiroid dan diabetes.
Gejala darah rendah
Seperti yang diutarakan di atas, darah rendah tak selalu muncul gejala. Jika iya, keluhan yang dirasakan yaitu:
- Pusing
- Mual dan muntah
- Pandangan kabur
- Lemas
- Linglung
- Tubuh terasa tidak stabil
- Sesak napas
- Sulit berkonsentrasi
- Pingsan
Cara mengatasi darah rendah
Ada banyak cara alami dan perubahan gaya hidup untuk mengatasi tekanan darah rendah. Dilansir dari Medical News Today, berikut cara mengatasi darah rendah di rumah saja.
1. Konsumsi makanan mengandung garam
Diet rendah sodium tidak baik untuk orang dengan tekanan darah rendah. Maka dari itu, penderita darah rendah harus meningkatkan asupan natrium yang berkecukupan. Makanan dengan natrium tinggi antara lain keju, udang, daging olahan, serta kecap.
2. Hindari minuman beralkohol
Alkohol dapat menurunkan tekanan darah lebih lanjut. Kendati demikian, orang dengan darah rendah wajib menghindari akholol dalam jumlah berlebih.
3. Silangkan kaki sambil duduk
Menyilangkan kaki sambil duduk terbukti meningkatkan tekanan darah. Untuk orang dengan gejala tekanan darah rendah, menyilangkan kaki dapat membantu meningkatkan tekanan darah dengan sedikit usaha.
4. Minum air
Minum lebih banyak air bisa membantu menambah volume darah yang dapat mengurangi salah satu penyebab potensial tekanan darah rendah. Selain itu, minum air mampu menghindari dehidrasi.
5. Hindari perubahan posisi mendadak
Duduk atau berdiri dengan cepat dapat menyebabkan perasaan pusing atau bahkan kemungkinan pingsan bagi orang dengan darah rendah. Dalam kasus ini, jantung tidak memompa cukup darah ke seluruh tubuh dengan cukup cepat untuk mengetahui perubahan posisi atau ketinggian yang tiba-tiba.
6. Waspadai gejalanya
Jika darah rendah tidak ada gejala, tekanan darah rendah dianggap sebagai tanda kesehatan yang baik. Penting bagi seseorang untuk mengetahui gejala dan apa yang harus diwaspadai bila tekanan darah rendah mulai menimbulkan masalah.
Ketika mengalami gejala tekanan darah rendah semakin parah, segara langsung konsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.