Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bus terbaru bikinan PT Adiputro Wirasejati Karosesri (Adi Putro) dan PT Tentrem Sejahtera Karoseri (Karoseri Tentrem) kini menggunakan teknologi keselamatan di jalan berbasis internet of things (IoT) dari PT Teknologi Karya Digital Nusa (TKDN).

Perusahaan Otobus (PO) Bintang Timur asal Sulawesi Selatan akan menjadi PO pemakai awal teknologi cerdas ini.

Kerjasama TKDN dengan Karoseri Adi Putro dan Karoseri Tentrem ditandai lewat penandatanganan nota kesepahaman pada 5 Agustus 2022.

Perangkat canggih Internet of Things (IoT) TKDN Advance Mobility atau TAM Fleet dirancang untuk meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas. 

Perangkat pintar ini mencakup MDVR, CCTV, Driver Safety Monitoring (DSM), Advanced Driver Assistance System (ADAS), Rearcam dan Blackbox.

Presiden Direktur PT TKDN David Santoso, mengatakan dalam kerjasama kali ini pihaknya menargetkan sebanyak 100 unit hardware IoT TAM Fleet yang terpasang di armada bus terbaru buatan Karoseri Adi Putro termasuk di dalamnya 30 unit bus untuk transportasi AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) PO Bintang Timur.

Baca juga: Tiga Unit Bus Double Decker Volvo B11R Indorent Menetas dari Karoseri Adi Putro

Perangkat ini juga akan dipasang pada 50 unit bus terbaru bikinan Karoseri Tentrem.

“Ke depannya kami harap akan lebih banyak lagi serta dengan sistem teknologi terkini lainnya untuk mengusung angkutan berkeselamatan,” ujar David Santoso dalam keterangan tertulis, Sabtu, 6 Agustus 2022.

Teknologi IoT dan kecerdasan buatan (AI) bikinan PT TKDN antara lain adalah Driver Safety Monitoring (DSM) untuk memberikan analisa kebiasaan mengemudi sopir bus atau Driver Behavior Analysis untuk memantau perilaku pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi seperti menggunakan ponsel selama menyetir, merokok atau mengantuk.

Baca juga: Intip Kemewahan Sleeper Bus Avante H9 Priority PO Harapan Jaya Bikinan Karoseri Tentrem

Teknologi ADAS di perangkat ini dapat memberikan peringatan awal jika armada kendaraan terdeteksi menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan ataupun jika terjadi potensi tabrakan depan. 

Direktur Adiputro David Jethrokusumo, menyampaikan pihaknya berkomitmen menghasilkan produk berteknologi sesuai kebutuhan konsumen.

“Kami terus berkomitmen mendorong peningkatan kualitas perusahaan salah satunya dengan membawakan teknologi terkini pada setiap unit bus yang diproduksi langsung oleh Adiputro,” ungkap David Jethrokusumo.

Baca juga: ALS Tambah Unit Jetbus3 Voyager MHD dari Karoseri Adi Putro

Direktur Utama Tentrem Yohan Wahyudi, menyebut pihaknya terus berupaya menyediakan pelayanan terbaik dengan penyediaan komponen berkualitas tinggi.

“Kami memberikan pelayanan yang terbaik melalui penyediaan komponen berteknologi dan berkualitas tinggi adalah salah satu cara meningkatkan kepuasan pelanggan yang merupakan target utama kami,” ujar Yohan.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.