TRIBUNNEWS.COM, ROMA – Fabio Capello memberikan penilaiannya tentang mengapa Paulo Dybala ideal untuk AS Roma.

Selain itu, Fabio Capello juga mengakui bahwa Kvicha Kvaratskhelia mengingatkannya pada Mohamed Salah di Napoli, tetapi memiliki ‘reservasi’ atas striker Milan.

Mantan pelatih Inggris, Rusia, Milan, Juventus dan Real Madrid ini berbicara kepada Corriere dello Sport saat berkampanye untuk Serie A yang akan datang dan banyak perubahan di klub-klub top selama musim panas.

Fabio Capello
Fabio Capello (gettyimages.ie)

Di musim keduanya di Stadio Olimpico, AS Roma asuhan Jose Mourinho telah menyusun kekuatan dengan merekrut Nemanja Matic dan Paulo Dybala.

“Dybala adalah pilihan utama di lapangan, yang dibutuhkan Mourinho untuk meningkatkan level dan ambisi di Roma,” ungkap Fabio Capello.

“Dia juga sempurna untuk para penggemar. Jose memenangkan Liga Konferensi dalam kampanye pertamanya dan kembali berdamai dengan sepak bola Italia, sekarang dia menargetkan tempat di empat besar.

“Mourinho tidak cocok untuk target yang lebih rendah, jadi klub harus memberinya apa yang dia inginkan, karena dia tahu jalannya. Bukan kebetulan dia memberi tekanan pada Roma untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.”

Sementara itu, berbicara soal AC Milan memenangkan Scudetto musim lalu untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade, Fabio Capello masih memiliki beberapa kekhawatiran atas skuad Stefano Pioli.

“Paolo Maldini dan Frederic Massara membuktikan mereka punya visi dengan pemain seperti Theo Hernandez, Fikayo Tomori, Pierre Kalulu dan Mike Maignan. Saya memiliki beberapa keraguan atas opsi menyerang. Olivier Giroud tidak sepenuhnya meyakinkan saya, sementara Divock Origi mewakili semacam pertaruhan. Dia melakukan hal-hal baik di Liverpool, tetapi perlu menemukan konsistensi.

“Milan selalu bisa mengandalkan Rafael Leao, yang merupakan jaminan nyata dan saya berharap dia bisa memastikan potensi luar biasa.”

Jose Mourinho
Jose Mourinho (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Napoli dikatakan Fabio Capello masih bertransformasi, melepas Lorenzo Insigne, Dries Mertens dan David Ospina sebagai agen bebas, lalu menjual Kalidou Koulibaly ke Chelsea.

“Luciano Spalletti telah kehilangan Koulibaly, seseorang yang memberikan rasa percaya diri yang nyata kepada seluruh skuat. Saya ingin tahu bagaimana Napoli melakukannya, terutama Kvaratskhelia, yang dalam gerakannya mengingatkan saya pada Mohamed Salah awal.”


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.