ARSENAL berpeluang menorehkan rekor terbaik klub dengan meraih 5 kemenangan berturut-turut. Mereka akan menyamai rekor 2004–05 jika menang atas Aston Villa dalam pertandingan yang digelar di Stadion Emirates, London, pada Kamis (1/9/2022).

Arsenal telah menjadi satu-satunya tim Liga Premier yang berhasil meraih hasil sempurna memenangkan 4 pertandingan pertama musim ini. Jika menang di laga ini, akan menyamai rekor kemenangan beruntun terpanjang di awal musim yang pernah diraih oleh Arsenal era Arsene Wenger.

Hanya dua kali sebelumnya Arsenal memulai dengan empat kemenangan berturut-turut, yang terakhir adalah kampanye ‘Invincible’ 2003/04 yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang berarti musim ketiga Mikel Arteta yang bertanggung jawab bisa menjadi yang beruntung.

Pertandingan Arsenal di liga Premier tengah pekan cenderung menawarkan banyak kegembiraan bagi pendukung The Gunners, seperti yang disaksikan oleh rasio kemenangan 48 persen mereka di pertandingan Liga Premier tengah pekan secara keseluruhan.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Chelsea, Manchester United dan Liverpool Masih Medioker

Ada peluang bagus bagi tim dari London ini bisa mencatatkan kemenangan lagi, mengingat mereka telah memenangkan 8 dari 11 duel Liga Premier terakhir mereka dengan Aston Villa, termasuk dua kemenangan pada musim 2021/22.

Sebaliknya, laga Arsenal melawan Aston Villa menjadikan tekanan atau beban besar yang dirasakan oleh Steven Gerrard. Tekanan akan meningkat jika mereka kalah di laga ini.

Ini adalah duel antara dua pelatih beda nasib pada awal musim ini. Arsenal dengan pelatih Mikel Arteta telah meraih hasil gemilang dengan memenangkan semua laga dari 4 pertandingan pertama mereka dan di puncak klasemen dengan 12 poin.

Sedangkan Aston Villa yang dilatih Steven Gerrard baru meraih satu kali kemenangan, sedangkan 3 pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan. Mereka ada di peringkat 15 dengan 3 poin.

“Saya benar-benar khawatir tentang Aston Villa, dan Steven Gerrard sedang berada di bawah tekanan,” kata mantan pemain bola yang kini jadi pengamat Liga Inggris, Chris Sutton dikutip dari Sportskeeda.

“Ini adalah timnya musim ini; mereka memiliki awal yang baik musim lalu tetapi kini telah jatuh, dan pemain mereka belum bisa bangkit sejauh ini. Philippe Coutinho belum klik, dan itu adalah faktor utama,” katanya.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.