TRIBUNNEWS.COM – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama Direktur Utama ITDC Ari Respati dan Direktur Utama MGPA Priandhi Satria memastikan Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah kejuaraan balap motor bergengsi dunia, MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Indonesia Round 2022 pada 11-13 November 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tiket presale untuk menonton langsung di arena sirkuit secara resmi telah dijual mulai 31 Agustus 2022 hingga 30 hari ke depan.
MGPA telah menyiapkan berbagai kategori tiket dengan variasi harga, yaitu General Admission, Regular Grandstand, Premium Grandstand, Premiere Class, dan Deluxe Clas. Untuk menonton pada 12 November 2022, tiket presale dijual pada harga Rp 74.750 – Rp 373.750. Untuk 13 November 2022 dimulai pada harga Rp 149.500 – Rp 747.500.
Selain tiket harian, MGPA juga menyiapkan tiket weekend pass untuk Sabtu dan Minggu pada tiga kategori dengan harga Rp 186.875 – Rp 971.750. Khusus tahun ini, ITDC dan MGPA juga menyediakan bonus gratis tiket hari pertama 11 November 2022 bagi pembeli tiket WSBK untuk semua kategori.
“Pembelian tiket bisa dilakukan secara langsung di booth tiket yang tersedia di Pertamina Mandalika International Street Circuit maupun secara online melalui aplikasi Xplorin. Bisa juga melalui aplikasi atau website partner resmi penjualan tiket online. Diantaranya aplikasi Livin’ By Mandiri, Loket, Bostixx (BlackStone Garage), Tiketcom, Tokopedia, Shopee, Blibli, tiketapasajacom, BRImo, BookMyShowcom, Bank NTB Syariah dan berbagai partner travel agent lokal,” ujar Bamsoet dalam konferensi pers launching tiket menonton WSBK Indonesia Round 2022, di Jakarta, Rabu (31/8/22).
Ketua DPR RI ke-20 sekaligus mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamananan ini menjelaskan, WSBK Indonesian Round 2022 merupakan balapan yang istimewa.
Selain sebagai event balap motor internasional Superbike yang akan berlangsung kedua kalinya di Pertamina Mandalika International Street Circuit, seri ini juga merupakan kategori penultimate atau seri balapan semifinal, karena merupakan satu dari dua seri terakhir di WSBK musim 2022.
Tidak kalah penting juga akan menggairahkan kegiatan olahraga balap otomotif di Tanah Air. Memacu semangat para atlet untuk lebih giat berlatih, sehingga kelak bisa menembuh kancah internasional.
“WSBK Indonesia Round 2022 bisa menciptakan multiplier effect yang besar, mulai dari perputaran ekonomi, penyerapan tenaga kerja, hingga meningkatkan country branding untuk mengenalkan nama Indonesia dan khususnya Mandalika di mata dunia sebagai salah satu destinasi pariwisata terbaik. Diharapkan mampu menjadi pemantik kebangkitan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, pada saat penyelenggaraan WSBK Indonesia Round 2021 saja, perputaran uangnya dikabarkan mencapai ratusan miliar.
Antara lain terlihat dari peningkatan signifikan terhadap okupansi hotel, dari biasanya 15 persen menjadi 95 persen, pembukaan lapangan pekerjaan terhadap sekitar 1.500 pekerja yang direkrut berasal dari masyarakat NTB, terutama penduduk dari enam desa penyangga di sekitar KEK Mandalika, hingga tambahan pemasukan asli daerah (PAD), dengan rincian dari pajak hiburan sebesar 15 persen, pajak parkir 30 persen, dan pajak restoran sebesar 15 persen.
“WSBK Indonesia Round 2022 diyakini juga akan kembali memberikan multiplier effect economy yang besar. Bahkan kita harapkan dampak ekonominya bisa jauh lebih meningkat dibandingkan pada WSBK Indonesia Round 2021 lalu,” pungkas Bamsoet. (*)
Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.