TRIBUNNEWS.COM – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menikmati akhir pekan dengan jalan pagi di kawasan perbelanjaan Sarinah bersama para menteri kabinet Indonesia Maju serta beberapa wartawan senior.
Antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteti Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Serta para wartawan senior seperti Ilham Bintang, Daeng Uceng, Ridwan Dalimunthe, Primus, Heddy, Ecep, Asro Kamal Rokan, Herbert Timbo dan para tokoh lain Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Nurul Arifin, Irfan Wahid, Yeni Wahid, mantai Menteri Perdagangan Saleh Husein, mantan Menteri Parekraf Triawan Munaf, mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli dan lan-lain.
“Sebagai pusat perbelanjaan tertua dan modern pertama di Indonesia, Sarinah yang selama ini terkesan seperti ‘mati suri”, kini telah dihidupkan kembali oleh Presiden Joko Widodo melalui para menterinya, seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Selain bisa berbelanja produk UMKM, pengunjung juga bisa jalan santai di ruang terbuka hijau yang tersedia di kawasan Sarinah, sambil menikmati panorama Jakarta,” ujar Bamsoet usai jalan santai di kawasan pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, Minggu (21/8/22).
Ketua DPR RI ke-20 sekaligus mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, sebagai pusat etalase produk UMKM Indonesia dan salah satu ikon wajah Indonesia, Sarinah tidak hanya menjadi etalase berbagai produk UMKM Indonesia.
Melainkan juga memberikan kesempatan kepada para musisi untuk melakukan performance di depan gedung Sarinah.
“Presiden Soekarno membangun Sarinah, yang kemudian diresmikan pada 15 Agustus 1966, dengan semangat sebagai pusat dagang dan promosi barang-barang produksi dalam negeri. Semangat ini berhasil dilanjutkan oleh Presiden Joko Widodo yang memulai inisiatif memugar Sarinah pada Juli 2020 hingga awal 2022. Pemugaran berhasil mengembalikan Sarinah ke ‘khittahnya’, menjadi pusat perbelanjaan yang bisa mendongkrak kemajuan UMKM Indonesia,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, sebagai Ikon Wisata Indonesia, Sarinah masih menyimpan eskalator pertama yang berada di Indonesia.
Sekaligus juga menampilkan kembali relief patung bersejarah era Presiden Soekarno yang selama ini ‘tersembunyi’.
“Tidak heran jika dalam satu hari, jumlah pengunjung Sarinah dikabarkan bisa mencapai 40 ribu orang. Sejak diresmikan transformasi Sarinah oleh Presiden Joko Widodo pada Juli 2022 lalu, hingga kini jumlah pengunjung yang datang ke Sarinah dikabarkan sudah hampir tembus 6 juta orang. Memberikan efek yang besar bagi pergerakan ekonomi, khususnya terhadap 500 lebih UMKM yang menjajakan barang dagangannya di Sarinah” pungkas Bamsoet. (*)
Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.