JawaPos.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menindak tegas petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang menendang dan menabrak pacarnya dengan motor di Jalan Kemang Dalam Dalam VI, RT 03 RW 03, Bangka, Jakarta Selatan, pukul 12.30, Senin (8/8) lalu.

Anies Baswedan mengatakan tidak akan membiarkan terjadinya kekerasan dan pelecehan di seluruh lingkungan kerja Pemprov DKI Jakarta. Kalaupun kadung terjadi, ia menyatakan akan menindak secara tegas yang bersangkutan. “Hukumannya adalah pemecatan seketika dan diserahkan kepada pihak berwajib,” tegasnya dalam unggahan Instagram terbarunya, Rabu (10/8).

Ia mengaku sudah mengetahui pelaku kekerasan di video yang viral sejak dua hari lalu. Anies juga sudah memberi arahan agar korban kekerasan tersebut juga dilindungi dan didamping pemulihannya. “Korban sudah kami lindungi dan diberikan pendampingan kesehatan, psikologis, dan hukum,” ujarnya.

Pelaku dan korban penganiayaan yang dua-duanya merupakan petugas PPSU dibawa ke Polsek Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, untuk dimintai keterangan. Foto: Istimewa

Anies berterima kasih kepada warga yang sudah peduli dan melapokan kasus kekerasan tersebut lewat video di media sosial. “Terima kasih atas kepedulian dan video laporan netizen terkait tindakan brutal, barbar, dan sama sekali tidak bisa ditolerir ini,” katanya.

Ia berharap agar warga Jakarta tak ragu untuk melaporkan kepada pihak yang berwajib bila melihat tindak kekerasan terjadi. “Usahakan langsung cegah sama-sama. Tapi bila khawatir keselamatan atau memperburuk akan keadaan, maka silakan foto/rekam dan laporkan pada yang berwenang atau hubungi Jakarta Siaga 112,” pungkasnya.

Sebelumnya, Lurah Bangka, Jakarta Selatan, Firdaus Alawy mengatakan pihaknya telah menemui korban yang dianiaya oleh lelaki tersebut. Bersasarkan pengakuan perempuan yang dianiaya, ia mengatakan laki-laki tersebut adalah pacarnya yang murka karena cemburu.

“Dia juga menyampaikan informasi bahwa diduga di video itu yang laki dan menganiaya adalah pacarnya yang berstatus PPSU juga tapi di kelurahan yang lain,” katanya, Selasa (9/8).

Firdaus membenarkan bahwa perempuan yang dianiaya tersebut adalah anggota PPSU di daerah Bangka. Ia mengaku sudah menemui korban secara langsung.

“Kami temui dan kami menggali informasi dan yang bersangkutan mengaku benar bahwa yang di video itu adalah dia, PPSU kelurahan bangka,” ujarnya.

Editor : Bintang Pradewo

Reporter : Tazkia Royyan Hikmatiar


Artikel ini bersumber dari www.jawapos.com.