Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Angklung digital hasil inovasi perguruan tinggi Binus University bakal diperkenalkan ke kancah Internasional.

Binus Global Director, Diah Wihardini mengatakan pihaknya memiliki misi mengenalkan kekayaan budaya Indonesia dalam bentuk teknologi.

“Dalam hal ini kita juga menunjukkan bahwa research produk dari kampus kami itu selain juga mengenalkan tradisi Indonesia, dan juga ingin memberitahukan bahwa kekayaan budaya di Indonesia itu juga bisa diwujudkan dalam bentuk teknologi,” kata Diah melalui keterangan tertulis, Selasa (23/8/2022).

Hal tersebut diungkapkan oleh Diah dalam pertemuan pihak Kampus Binus dengan perwakilan Duta Besar Austria, yakni Roessl Philipp Deputy Head of Mission bei Austrian Embassy Jakarta yang bertemakan “Pendidikan dan Teknologi Digital” di lantai dua Kampus Binus Anggrek, Kemanggisan, Jakarta Barat.

Automated Angklung akan diperkenalkan pada Pameran Seni dan Teknologi, Ars Electronica Festival 2022 yang akan diadakan di Linz, Austria pada 7-11 September 2022 mendatang.

Baca juga: Kemenkominfo Minta Mahasiswa Dampingi Masyarakat Desa Manfaatkan Teknologi Digital

Bentuk dukungan dari Kampus Binus yaitu dengan memfasilitasi peneliti yang berada di bawah naungan Universitas Binus.

Selain itu, pihaknya juga memberikan dukungan finansial dan juga support tentang potensi atau pengembangan kerjasama.

“Jadi seperti tadi dilihat bahwa untuk mempromosikan kegiatan ini kami juga mengundang pihak terkait. Kami menghubungi pihak KBRI Indonesia yg berada di Austria dan juga pihak kedutaan Austria yang ada di Jakarta.”

“Jadi kami memang tujuan utamanya untuk membentuk suatu wadah kolaborasi bersama,” jelas Diah.

Sementara itu, Research Interest Group Leader, Binus University, Rinda Hedwig mengungkapkan, teknologi Automated Angklung memiliki jangkauan nada seluas 3 oktaf.

Baca juga: Maksimalkan Teknologi Digital, BTN Gandeng Google Cloud Indonesia dan Multipolar Technology

Serta dilengkapi DC motor dan dapat dikendalikan melalui komputer mini.

Selain itu dapat mengunduh lagu melalui cloud dan dapat memainkan lebih dari 50 lagu secara otomatis hingga 8 jam.

“Dari hasil eksperiman tingkat akurasi 99-100 mulai dari lagu yang dimainkan hingga kebersamaan alat-alat musik tersebut,” tutur Rinda.

Automated Angklung dapat dikolaborasikan dengan alat musik bonang dan kendang yang juga telah terdigitalisasi.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.