JawaPos.com-Babak final turnamen FOX’S Indonesia Para Badminton International (FIPB) 2022 yang berlangsung di GOR Among Rogo, Jogjakarta, pada Sabtu (27/8) dibuka dengan penampilan impresif dari Arif Setyo Budi. B-boy 35 tahun itu sukses memukau dan membuat riuh seisi GOR dengan aksi breakdance satu kaki atau one leg diiringi sejumlah lagu salah satunya Yellow dari Coldplay.
Arif tampil sekitar lima menit di hadapan para atlet, wasit, dan penonton. Meski breakdance hanya dengan satu kaki dan dibantu tongkat, pria asal Malang, Jawa Timur, ini tampil percaya diri menunjukkan kepiawaian handstand, turtie, dan beberapa gerakan breakdance dengan tingkat kesulitan tinggi lainnya.
Menjadi penampil pembuka sebelum pertandingan final turnamen para bulutangkis skala internasional dimulai, menjadi kebanggaan tersendiri bagi Juara 2 berturut-turut kompetisi LA Street Ball BBoy Battle tingkat Jawa Timur tahun 2010 dan 2011 tersebut. Meski acap kali tampil di sejumlah kompetisi breakdance kelas nasional maupun internasional, bagi Arif kesempatan ini menjadi momen berkesan yang jarang terjadi.
’’Yang pasti, sangat-sangat senang dan bangga bisa jadi salah satu partisipant di FIPB 2022 dan ditonton banyak orang serta teman-teman difabel. Harapannya bisa jadi pemicu semangat juga buat teman-teman atlet yang bertanding di final. Semoga skuad Indonesia bisa meraih juara di banyak kategori,” ungkapnya.
Arif sendiri mulai menekuni breakdance sejak 2005 kala ia masih memiliki dua kaki. Di tahun 2007, ia mengalami kecelakaan yang membuatnya kehilangan kaki kanan saat masih bekerja di pabrik plastik. Meski sempat berhenti menari, passion dan kecintaannya di dunia breakdance tak mematahkan semangatnya. Setahun kemudian, Arif justru semakin giat berlatih walau hanya dengan satu kaki. Kini ia merupakan satu-satunya b-boy di Indonesia dengan satu kaki.
Hafizh Briliansyah Prawiranegara, Juara 1 Ganda Putra SU 5 FOX’S Indonesia Para Badminton International 2022 bersama Dheva Anrimusthi terpana dan mengapresiasi keahlian yang ditampilkan oleh Arif sebagai breakdancer. ’’Keren lah apalagi Arif juga disabilitas tapi bisa melakukan gerakan secara maksimal. Dia juga secara tidak langsung ngasih semangat ke difabel yang lain maupun non difabel. Jadi apapun keahlian kita ya diasah terus agar nanti bisa tercapai apa yang kita inginkan. Jangan pernah menyerah, jangan putus asa, dan tetap semangat,” katanya.
Sementara itu, tim Indonesia keluar sebagai juara umum FIPB 2022 setelah merebut 17 gelar juara dari 18 kategori pertandingan pada babak final di GOR Amongrogo, Sabtu (27/8).
Presiden Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Senny Marbun menuturkan kesuksesan skuad Merah Putih merebut posisi juara umum merupakan bukti besarnya kualitas dan bakat yang dimiliki atlet para-badminton Indonesia. “Kejuaraan ini menjadi pelampiasan bagi para atlet yang ingin menunjukkan kemampuannya di atas lapangan yang nantinya dapat melahirkan prestasi yang lebih tinggi lagi,” ujar Senny.
Gelar juara diraih oleh pasangan ganda campuran SH6, Subhan/Rina Marlina yang berlaga sebagai partai pembuka pada babak final Fox’s Indonesia Para Badminton International 2022. Subhan/Rina sukses mengalahkan ganda Peru-Polandia Hector Jesus Salva Tunque/Oliwia Szmigiel usai tampil dominan selama pertandingan dengan skor telak 21-2, 21-3.
Kemenangan tak hanya mereka sumbangkan melalui sektor ganda campuran. Di nomor tunggal putri SH6, Rina Marlina juga menjadi kampiun usai mengalahkan Daria Bujnicka asal Polandia 21-8,21-9. Sedangkan Subhan juga menjadi juara usai mengalahkan Hector Jesus di nomor tunggal putra.
Lalu, di kelas kursi roda, skuad Merah Putih menyumbangkan dua gelar juara dari nomor pertandingan ganda putra WH1-WH2 melalui pasangan Supriadi/Agung Widodo dan di sektor tunggal putra WH 2 berkat kemenangan Wiwin Andri atas rekan senegara, Supriadi. (*)
Editor : Dinarsa Kurniawan
Reporter : Antara
Artikel ini bersumber dari www.jawapos.com.