Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebutuhan kendaraan jenis all terrain vehicle (ATV) di Indonesia terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di sektor tambang dan perkebunan hingga migas.

Kendaraan ATV juga dibutuhkan untuk mendukung operasional di lahan gambut, lahan rawa hingga evakuasi kebencanaan saat terjadi bencana alam.

Merespon hal tersebut, PT Abinawa Selaras Energi memperkenalkan ATV Sherp yang dirancang sebagai kendaraan serba medan alias all terrain vehicle. Di acara pengenalan kendaraan ini, ATV Sherp roda empat ini dijajal performanya di medan offroad di kawasan Pagedangan, BSD, Tangerang, Jumat, 5 Agustus 2022.

Bintang Srilaksono, Presiden Direktur PT Abinawa Selaras Energi mengatakan, ATV Sherp dirancang memiliki banyak kemampuan di berbagai medan offroad dengan didukung mesin diesel Doosan Infracore di dapur pacunya, yang hemat bahan bakar dan mudah perawatan.

Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 55 horse power dan torsi puncak 190 Nm dan dibekali empat roda multi guna berukuran raksasa.

Baca juga: Rumah Kadiv Propam Ferdy Sambo Sepi dari Aktivitas, di Garasi Rumah Ada Bajaj Hijau dan Motor ATV

Bintang Srilaksono menjelaskan, untuk memasarkan ATV ini, pihaknya menunjuk PT Abinawa Selaras Energi sebagai authorized sales agent di Indonesia.

Dalam pengujian di trek offroad Pagedangan, ATV Sherp mudah melibas hambatan medan alami seperti gundukan dengan kemiringan tajam dan medan berlumpur yang cukup dalam.

“Kendaraan buatan Ukraina ini juga sanggup diajak berenang di danau buatan di trek Pagedangan, BSD,” ujar Bintang.

Bintang menjelaskan, untuk memasarkan ATV Sherp perusahaannya membidik segmen tertentu seperti perusahaan dan lembaga yang bergerak di bidang pemadaman kebakaran hutan dan gambut, penanaman mangrove, hingga penanganan kebencanaan.

Selain itu juga bisa digunakan sebagai kendaraan pendukung operasional untuk aktivitas penjagaan pantai dan surveyor tambang, jaringan pipa gas maupun aktivitas perawatan jaringan saluran udara ekstra tinggi (Sutet) dan yang membutuhkan kendaraan all terrain dengan spesifikasi khusus seperti ATV Sherp ini.

Dia menambahkan, Indonesia sebagai negara kedua dengan garis pantai terpanjang di dunia dan karakter kepulauan membutuhkan kendaraan dengan spesifikasi seperti ATV SHERP.

“Karena dia mampu bergerak lincah di medan offroad paling berat dan sangat siap diajak menelusuri muara sungai berlumpur tebal dan pesisir pantai bahkan rekreasi sepanjang sungai dan danau dengan kemampuani amphibi-nya maupun tebing-tebing gunung serta hamparan pasir luas,” jelasnya.

Dalam beberapa hari ini, sejumlah lembaga dan perusahaan yang menjadi peminat potensialnya mengirimkan personil untuk menjajal langsung performa ATV Sherp di trek offroad Pagedangan, BSD. Antara lain dari tim Airud Polri, PT Wargi Santosa (Trakindo Group), PT Dutatek, dan sebagainya.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.