VIVA Edukasi – Diketahui bersama hukum dari sholat jenazah merupakan fardhu kifayah. Dengan kata lain sholat ghaib pun hukumnya sama.
Dalam hukum Islam, fardhu kifayah memiliki makna suatu kewajiban yang jika sudah dilaksanakan oleh sebagian orang maka sebagian yang lain sudah terbebas dari dosa. Akan tetapi, kalau tidak ada satu pun yang melaksanakannya maka semua akan berdosa.
Lantas bagaimana lapal niat sholat ghaib jenazah laki-laki? Silahkan disimak ulasan dari Viva yang dirangkum dari berbagai sumber.
Untuk niatnya, dapat diklasifikasi tergantung jenis kelamin, jumlah jenazah dan status mushalli-nya apakah menjadi imam, makmum, atau sholat sendiri.
Bila jenazahnya laki-laki maka lafal niatnya adalah:
Ushallî ‘alâ mayyiti (fulân) al-ghâ-ibi arba’a takbîrâtin fardhal kifayâti imâman/ma’mûman lillâhi ta’âlâ.
Artinya:
“Saya menyalati jenazah ‘Si Fulan (sebutkan namanya)’ yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.”
1. Niat sholat jenazah
Tata cara pertama melaksanakan sholat jenazah untuk jenazah laki-laki adalah membaca niat sholat jenazah.
Usholli ‘ala hadzal mayyiti arba’a takbirotin fardho kifaayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala.
“Saya niat salat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.”
2. Takbir pertama
Takbir membaca “Allahu akbar” kemudian melipat tangan ke atas perut dan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri.
3. Membaca Surah Al-Fatihah
Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdullilah hai rabbil ‘alamin. Arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumidiin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin.
Artinya : “Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami yang menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
4. Takbir kedua
Takbir membaca “Allahu akbar” kemudian melipat tangan ke atas perut dan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri.
5. Membaca sholawat Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim AS
Bacaan sholawat Nabi Muhammad SAW berikut ini.
Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad.
“Ya Allah berilah sholawat atas Nabi Muhammad dan keluarganya.”
Kemudian sambung dengan sholawat Nabi Ibrahim AS.
Kamaa shallaita ‘alaa Ibrahim wa ‘alaa aali Ibrahim wabaarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarakta ‘alaa Ibrahim wa ‘alaa aali Ibrahim fil ‘aalamiina innaka hamiidum majiid.
“Sebagaimana Tuhan pernah memberi rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam ini Tuhanlah yang terpuji Yang Maha Mulia.”
6. Takbir ketiga
Takbir membaca “Allahu akbar” kemudian melipat tangan ke atas perut dan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri.
7. Membaca doa untuk jenazah
Membaca doa untuk jenazah dibedakan menjadi dua, yaitu untuk jenazah laki-laki dan untuk jenazah perempuan. Namun, di sini dikhususkan membahas tentang jenazah laki-laki jadi bacaan doa berikut ini.
Allahummaghfir lahuu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu
“Ya Allah ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia.”
8. Takbir keempat
Takbir membaca “Allahu akbar” kemudian melipat tangan ke atas perut dan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri.
9. Membaca doa untuk Jemaah
Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa taftinnaa ba’dahu waghfir lanaa walahu.
“Ya Allah janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia.”
10. Salam
Mengucap salam sambil memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri.
Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
“Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian.”
Demikian, niat sholat Jenazah laki-laki untuk jenazag laki-laki lengkap dengan niat dan tata cara serta bacaannya.
Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.