Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Sejumlah tokoh mengikuti Pocari Sweat Run 2022 yang dipusatkan di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/7/2022).
Tampak di garis start kategori lari 10 kilometer Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan, Anggota DPR RI Muhammad Farhan, jurnalis Najwa Shihab, dan sejumlah selebriti lainnya.
Tepat jam 06.00 WIB, para tokoh ini mulai tancap gas meninggalkan garis start. Ganjar, RK, Bima Arya terlihat memulai lari secara bersama-sama.
Usai melewati 1 kilometer awal, rombongan mulai tercecer. Ganjar terlihat berlari terus bersama Bima Arya hingga garis finish. Total catatan waktunya sekitar 1 jam 30 menit. Menyusul 10 menit kemudian RK memasuki finish.
Bima Arya menyebut bahwa lari bukan sekedar olahraga, tapi juga ajang silaturahmi yang mempersatukan.
“Pagi ini lari di Pocari Sweat Run Bandung bersama Mas Ganjar Pranowo dan Kang Ridwan Kamil. Start bersama, sempat terpisah ketika lari, kembali bersama di titik finish. Lari aja bisa sama-sama. Apalagi membangun bangsa,” ungkap Bima Arya.
Bima Arya mengaku senang bisa kembali menjadi bagian dalam Pocari Sweat Run 2022.
Bahkan, Kota Bogor ditunjuk juga sebagai salah satu titik pre-event dalam ajang lari tahunan ini.
“Senang sekali karena sudah lama kita tunggu. Yang membedakan tahun ini pesertanya lebih banyak, sambutan warga meriah. Banyak inovasi di setiap eventnya,” kata Bima.
Senada dengan Bima, Ganjar menyatakan bangga bisa mengikuti kegiatan ini. Bahkan, dirinya mengaku telah melakukan persiapan yang matang berupa latihan bersama Bima Arya mengelilingi Istana Presiden dan Kebun Raya Bogor.
“Untung saja ada Kang Bima Arya yang kemarin sempat latihan bersama, lari di Bogor kira-kira 7 kilometer. Ini adalah pertama kalinya lari terus 10 kilometer, biasanya banyak jalan,” ujar Ganjar.
Baca juga: Bima Arya Buka Kejurnas ALTI, 105 Atlet Siap Taklukkan Medan Trail di Sulawesi Tengah
Terpisah, Ridwan Kamil mengatakan, jumlah peserta lari tahun ini mencapai 18.000 orang yang terdiri dari 5.000 peserta dari 167 kota berlari secara offline di Kota Bandung, dan 13.601 peserta dari 311 kota di Indonesia lari secara virtual.
“Tahun ini memecahkan rekor yang daftar dan terdaftar kurang lebih 18.000 pelari. Anda-anda adalah kelompok yang beruntung yang hadir di Gedung Sate Bandung. Hanya 5.000 pelari yang beruntung, 13.000 ribunya akan lari di seluruh nusantara,” kata Ridwan Kamil.
Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.