Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
 
TRIBUNNEWS.COM, HELSINKI – Finlandia menjual 1.889 Bitcoin yang disita dalam kasus narkotika seharga 46,5 juta euro atau 47,4 juta dolar AS.

Menteri Keuangan Finlandia mengatakan, hasil penjualan tersebut akan disumbangkan ke Ukraina sebagai bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi  di saat perang dengan Rusia berlanjut.

Bea Cukai Finlandia mengumumkan pada Kamis (21/7/2022) telah menjual Bitcoin dan memperoleh sekitar 46,5 juta euro dari hasil penjualan tersebut.

Baca juga: Lanjutkan Penguatan, Harga Bitcoin Kembali Naik di Atas 23.000 Dolar AS

“Selama musim panas, Bea Cukai Finlandia telah menyadari mata uang kriptonya yang secara hukum telah diserahkan kepada negara. Realisasi tersebut menyangkut 1.889,1 bitcoin. Negara memperoleh sekitar 46,5 juta euro total hasil dari penjualan mereka,” ujar Bea Cukai Finlandia dalam pengumumannya, yang dikutip dari Bitcoin News, Minggu (24/7/2022).

Menteri Keuangan Finlandia Annika Saarikko mengatakan pada bulan Mei, penjualan Bitcoin yang disita akan digunakan untuk kepentingan Ukraina, yang saat ini sedang berperang melawan Rusia. Saarikko mencatat, uang tersebut akan digunakan untuk bantuan kemanusiaan dan rekontruksi.

Bea Cukai Finlandia mengungkapkan, Bitcoin tersebut disita sehubungan dengan kasus pelanggaran penggunaan narkotika dan zat doping di negara tersebut.

Koin digital ini dijual oleh dua broker cryptocurrency yang dipilih Bea Cukai Finlandia melalui prosedur negosiasi yang kompetitif di akhir musim semi.

Bea Cukai Finlandia menambahkan, sekitar 90 Bitcoin masih dalam kepemilikan mereka dan menunggu keputusan penyitaan yang sah.

Tidak hanya Bitcoin, Bea Cukai Finlandia juga menyita cryptocurrency lainnya, yang diperkirkan nilainya paling banyak ratusan ribu euro.

Baca juga: Abaikan Bear Market Kripto, Petarung UFC asal Brasil Terima Gaji Penuh dalam Bitcoin

“(Penyelidikan) ini sedang berlangsung, mata uang atau jumlahnya tidak dapat diungkapkan secara rinci. Mereka bernilai paling banyak ratusan ribu euro,” ungkap Bea Cukai Finlandia.

Direktur Keuangan Bea Cukai Finlandia, Pekka Pylkkänen mengungkapkan sebagian besar Bitcoin yang dijual di musim panas, yaitu sebesar 1.666 Bitcoin, merupakan hasil penyitaan pada tahun 2016 setelah penangkapan pengedar narkoba Finlandia Douppikauppa. Pada tahun 2017, Pengadilan Banding di kota Turku, Finlandia, menghukum pengedar narkoba beberapa tahun penjara.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.