VIVA Edukasi – Alquran adalah pedoman hidup bagi umat Muslim di seluruh dunia. Membaca Alquran secara rutin akan memberikan manfaat luar biasa. Selain itu, pahala berlipat ganda pun akan senantiasa dilimpahkan.

Membaca Alquran termasuk ibadah paling utama yang memiliki berbagai keutamaan. Sehingga tidak heran bila umat muslim berlomba membaca Alquran untuk keselamatan di dunia maupun di akhirat kelak.

Dilansir NU Online, membaca Alquran juga termasuk dalam ibadah paling utama di antara ibadah-ibadah yang lain. Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh an-Nu’man ibn Basyir. Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik ibadah umatku adalah membaca Alquran.” (HR Baihaqi).

Ilustrasi/Membaca Alquran.

Ilustrasi/Membaca Alquran.

Menurut para ulama tafsir, adanya perintah membaca Alquran berarti juga adanya perintah untuk membaca Alquran. Sebab, jika mendengar saja sudah mengundang rahmat bagi yang mendengarkannya, baru mendengar dengan rutin.

Salah satu keutamaan membaca Alquran bahkan disebutkan secara detil. Hadits tentang keutamaan membaca Alquran yang cukup dikenal adalah hadits riwayat Abdullah Ibnu Mas‘ud yang menyatakan, setiap huruf yang dibaca akan diberi balasan satu kebaikan. ‘Abdullah ibn Mas‘ud berkata:

Rasulullah SAW bersabda: “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf.” (HR At-Tirmidzi).

1. Keutamaan dan Mengajarkan

Bocah pemulung bernama Muhammad Al-Ghifari (kiri) yang viral di media sosial karena selalu membawa dan membaca Alquran saat beraktivitas memulung sampah di Bandung, Jawa Barat.

Bocah pemulung bernama Muhammad Al-Ghifari (kiri) yang viral di media sosial karena selalu membawa dan membaca Alquran saat beraktivitas memulung sampah di Bandung, Jawa Barat.

Saat mempelajari dan mengajarkan Alquran, seseorang akan mendapatkan nilai pahala yang tinggi. Hal ini sesuai dengan Sabda Rasulullah SAW: “Sebaik-baik kalian adalah siapa yang memperlajari Alquran dan mengamalkannya.” (HR.Bukhori).

2. Keutamaan Menghafal dan Pandai Membacanya

Membaca Alquran.

Rasulullah SAW bersabda: “Perumpamaan orang yang membaca Alquran sedang ia hafal dengannya bersama para malaikat yang suci dan mulia, sedang perumpamaan orang yang membaca Alquran sedang, meskipun hal itu sulit baginya maka baginya dua pahala.” (Muttafaq ‘alaih).

3. Diberi Pahala yang Berlimpah

rahasia membaca Alquran

Rasulullah SAW bersabda: “Siapa saja yang membaca Alquran, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kedua orang tuanya di hari mahkota dari cahaya dan sinarnya seperti sinar matahari, dan dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia.

Keduanya pun bertanya, ‘bagaimana dipakaikan kepda kami semuanya itu?’ Dijawab, ‘karena anakmu telah membawa Alquran.” (HR Al-Hakim).

4. Memberi Syafa’at di Akhirat

Ayah ajari anak membaca Alquran.

Ayah ajari anak membaca Alquran.

Ini akan menjadi keutamaan membaca Alquran yang berharga bagi umat muslim. Ini sesuai dengan keterangan Rasulullah SAW saat mengatakan: “Puasa dan Alquran, keduanya akan memberikan syafa’at kepada seorang hamba pada hari hari…” (HR Ahmad dan Al-Hakim).

5. Dapat Menentramkan Hati

Membaca Alquran.

Dalam Alquran, Allah SWT berfirman: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS Ar-Rad: 28).

6. Dikaruniakan Hati yang Bercahaya

Siswa UPT rehabilitasi sosial cacat netra membaca Alquran.

Siswa UPT rehabilitasi sosial cacat netra membaca Alquran.

Photo :

  • VIVA.co.id/ Dyah Ayu Pitaloka.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mendengar satu ayat daripada Kitab Allah Ta’ala) ditulis oleh satu orang yang berlipat ganda. Siapa yang berhasil pula, untuk cahanya di hari hari.”

7. Memperoleh Kedudukan yang Tinggi di Surga

Rasulullah SAW bersabda: “Bacalah (Alquran), naiklah (pada darjat-darjat surga) dan bacalah dengan tartil sebagaimana halnya dengan tartil di dunia. Sesungguhnya kedudukan drajatmu sehingga kadar akhir ayat yang engkau baca.” (HR Ahmad).

8. Pahala Seperti Bersedekah

Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang membaca Alquran terang-terangan seperti orang yang bersedekah terang-terangan, orang yang membaca Alquran secara tersembunyi seperti orang yang bersedekah secara sembunyi,” (HR Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’i,).

9. Cahaya yang Menjadi Petunjuk

Rasulullah SAW bersabda: “Aku wasiatkan kepada kalian agar bertakwa kepada Allah dan Alquran. Sesungguhnya ia adalah bayangan, petunjuk di siang hari; maka bacalah dengan sungguh-sungguh.” (HR Baihaqi).

10. Menjadi Keluarga Allah SWT

Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah memiliki keluarga dari kalangan manusia. Beliau ditanya, ‘Siapa mereka wahai Rasulullah,’. Beliau menjawab: ‘Mereka adalah Ahlul Qur’an, mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang khusus-Nya. (HR Ahmad dan Ibnu Majah).

Adab Membaca Alquran

Anak membaca Alquran.

Periha adab ini harus diperhatikan. Salah satunya karena intensitas interaksi dengan Alquran sangat tinggi saat Ramadan. Beberapa adab penting yang perlu diperhatikan saat membaca Alquran adalah:

1. Ikhlas

Hendaknya membaca Alquran dengan niat ikhlas mengharapkan ridha Allah SWT dan demi mendapatkan pahala yang melimpah. Bukan karena ingin mencari dunia atau mendapatkan perhatian juga pujian.

2. Mulut yang Bersih

Disunnahkan membaca Alquran dalam keadaan mulut yang bersih. Bau mulut bisa dibersihkan dengan siwak atau bahan lain. Diharapkan, selain mendapatkan keuntungan dari manfaat, juga tidak mengganggu sekitar dengan bau mulut yang bisa mengganggu.

3. Dalam Keadaan Suci

Disunnahkan membaca Alquran dalam keadaan suci. Namun jika berhadas, dibolehkan mendengar berdasarkan kesepatakan para ulama. Sebab, ini berkaitan dengan membaca, namun untuk menyentuh Alquran, salah satu syaratnya harus dalam keadaan suci.

4. Memilih Tempat yang Bersih

Para ulama sangat membaca Alquran di masjid. Bukan hanya karena masjid adalah tempat yang bersih dan dimuliakan, tapi juga ketika itu dapat mencapai fadhilah i’tikaf. Imam Nawawi rahimahullah menyatakan:

“Hendaklah setiap orang yang duduk di masjid berniat i’tikaf baik untuk waktu yang lama atau hanya sewaktu-waktu. Bahkan sudah sepatutnya sejak masuk masjid tersebut sudah berniat untuk i’tikaf. Adab seperti ini sudah sepatutnya diperhatikan dan disebarkan, apalagi pada anak-anak dan orang awam (yang belum paham). Karena mengamalkan seperti itu sudah semakin langka.” (At-Tibyan, hlm. 83).

5. Menghadap Kiblat

Setelah mendapatkan tempat yang bersih dan menghadap kiblat, duduk dalam keadaan sakinah dan penuh ketenangan. Ini akan menambah kekhusyukan saat membaca Alquran. diharapkan, seseorang akan mendapatkan pahala saat meningkat.

6. Memulai dengan Membaca Ta’awudz

Bacaan ta’awudz yang paling utama adalah ‘a’udzu billahi minasy syaithonir rajiim’. Membaca ta’awudz ini sunnah. Allah SWT berfirman: “Apabila kamu membaca Alquran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.” (QS An-Nahl: 98).

Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.