Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan bentuk usaha ekonomi produktif masyarakat yang terbukti mampu bangkit dan berkontribusi terhadap roda perekonomian tanah air.
Menariknya, roda penggerak UMKM di Indonesia didominasi oleh kaum perempuan.
Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Emmiryzan mengatakan pentingnya kolaborasi multi pihak untuk meningkatkan kapasitas UMKM perempuan di platform digital.
Baca juga: Diikuti 60 Akademisi dari PTN/PTS, Program Mitra 5.0 Jadi Gerbang Kembangkan Talenta Digital
“Di Tokopedia, kami berkomitmen dan percaya bahwa setiap pelaku usaha harus memiliki kesempatan yang sama dan setara, terutama bagi perempuan,” kata Emmiryzan dalam Kelas Perempuan Maju Digital (KPMD) di Bali, dikutip Jumat (22/7/2022).
Pihaknya berharap melalui kegiatan KPMD bisa menjadi awalan yang baik untuk dapat berkolaborasi dan membangun usaha.
“Kami juga percaya bahwa perempuan sudah semestinya menjadi garda terdepan dalam pemulihan ekonomi nasional paska pandemi,” lanjutnya.
Baca juga: Webinar Literasi Digital Buat Guru di Kota Padang Latih Cara Bikin Konten Belajar Menarik
Oleh karena itu, Tokopedia akan terus memberikan kesempatan untuk kaum perempuan.
“Termasuk yang hadir hari ini, agar dapat mengembangkan bisnisnya lebih baik lagi dan dapat menumbuhkan semangat Bali Bangkit paska pandemi,” tambah Emmiryzan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Wayan Ekadina meyakini yakin bahwa salah satu cara untuk menggerakkan kembali perekonomi di Bali yang terdampak pandemi dengan memaksimalkan potensi UMKM.
“Kami berharap lewat Kelas Perempuan Maju Digital yang diadakan Tokopedia ini, dapat semakin mengasah kemampuan para pelaku UMKM sekaligus meningkatkan kualitas produk sehingga siap bersaing di pasar nasional maupun internasional,” harapnya.
Pendiri dan Komisaris Utama UPRINTIS Novita Hardini turut menambahkan bahwa Kelas Perempuan Maju Digital yang dilakukan Tokopedia di Bali ini sejalan dengan programNya dalam memberikan akses pendampingan bagi para UMKM perempuan.
”Kami ingin agar UMKM perempuan bisa meningkatkan kemampuan berbisnis secara digital, mulai dari promosi, memperluas jaringan bisnis, hingga mengelola keuangan dengan baik,” imbuh Novita.
Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.