Jumat, 8 Juli 2022 – 19:47 WIB

VIVA Otomotif – Aki mobil merupakan salah satu komponen, yang dapat memberikan listrik kepada komponen-komponen lainnya yang membutuhkan energi tersebut. Oleh karena itu, penting untuk memahami komponen ini agar mobil tidak mengalami masalah.

Banyak berbagai faktor masalah yang bisa terjadi pada komponen ini. Salah satu kasus yang paling parah adalah aki bisa meledak jika tidak dirawat dengan baik dan benar. Diketahui, bagian tersebut mengeluarkan output berupa gas.

Dalam artian, gas hidrogen adalah salah satu gas yang mudah terbakar ketika dekat dengan titik api. Maka ketika hal tersebut terjadi, menjadi suatu kelaziman jika terjadi ledakan. Untuk mengatasi hal tersebut, penting mengecek komponen lainnya yang dipasang dekat dengan aki.

Quality Assurance Department Head Astra Otoparts, Akhmad Sandhipatria mengatakan pemilik mobil perlu mengetahui terlebih dahulu, di mana saja kemungkinan titik api berada dalam komponen aki. Kemungkinan titik api bisa terjadi pada area mesin, sehingga bisa antisipasi pencegahannya.

Ilustrasi jumper aki mobil

Ilustrasi jumper aki mobil

“Penting perlu mengetahui terlebih dulu di mana saja kemungkinan titik api berada dalam komponen aki maupun kemungkinan titik api lainnya contoh pada area mesin, sehingga kita bisa antisipasi pencegahannya,” ujar Akhmad melalui keterangan resmi, dikutip Jumat 8 Juli 2022.

Lebih lanjut, Technical Support Department Head PT GS Battery, Atmahadi Widodo menambahkan bahwa banyak faktor yang dapat menyebabkan adanya titik maupun percikan api, baik itu faktor internal ataupun faktor eksternal aki yang terpasang.

Pada faktor internal yang menjadi pemicu percikan api adalah sentuhan antar pelat. Adanya bertambahnya usia pakai aki, larutan asam semakin berkurang dan pelat tidak lagi terendam sehingga menyebabkan pelat melengkung.

“Maka ketika kunci start diputar, permintaan tenaga listrik dalam jumlah besar untuk menggerakkan motor starter dapat menyebabkan plat bengkok itu menjadi lentur dan kemungkinan akan bersentuhan dengan pelat lain sehingga menimbulkan percikan api,” tambah Atmahadi.

Sementara itu, untuk faktor eksternal biasanya ditemukan pada ledakan aki saat menyalakan mesin mobil terjadi ketika kutub-kutub aki dan kabel kotor. Kotoran itu menghambat jalannya arus listrik dan bisa menimbulkan percikan bunga api dan menyebabkan ledakan.

“Jadi sebagai pemilik mobil penting untuk membiasakan dalam mengecek dan membersihkan aki secara teratur sangat menguntungkan,” jelasnya.

Atmahadi memberitahu ada penyebab lainnya pada aki seperti tersumbatnya lubang vent plug battery, yang bertindak sebagai safety valve saat tekanan di dalam aki. Jika terjadi kondisi kotor di vent plug, maka potensi tersumbatnya vent plug akan semakin besar.

Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.